Tingkatkan Kapasitas Wasit, Hakim dan Pelatih Tinju, Pertina DIY Gelar Pelatihan Selama Tiga Hari

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Puluhan wasit, hakim dan pelatih tinju di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti pelatihan guna meningkatkan kapasitas selama tiga hari.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengda Pertina DIY itu berlangsung mulai Rabu (29/11/2023) hingga Jumat (1/12/2023) mendatang.

Pelatihan itu dilaksanakan di Kantor Pengda Pertina DIY yang berada di Jalan Cangkringan-Kalibulus, Bimomartani, Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta.

Ketua Umum Pengda Pertina DIY, Gandung Parjiyono mengatakan jika kegiatan itu dihadiri oleh 30 orang yang terdiri dari wasit, hakim dan pelatih tinju di DIY.

Baca juga: Masuk Masa Kampanye Pemilu 2024, Bawaslu Mulai Awasi 9 Ruas Jalan Bebas APK di Kota Yogyakarta

“Hari ini kita adakan pelatihan bagi wasit, hakim dan pelatih tinju se-DIY. Diikuti oleh sasana tinju, pengkab, pengkot dan guru-guru olahraga sekolah. Kenapa guru sekolah juga ikut, itu karena saya ingin olahraga tinju lebih populer lagi,” ujarnya saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Ia menjelaskan, pelatihan tersebut dilaksanakan selama tiga hari dan pada hari keempat dan kelima atau Sabtu-Minggu (2-3/12/2023) para peserta pelatihan langsung mempraktekkan materi yang di dalam pada Kejurda Tinju.

“Setelah pelatihan ini kita laksanakan Kejurda untuk uji coba hasil dari pelatihan ini. Kalau tidak diadakan praktek lapangan nanti peserta lupa sama materi yang didapat,” ulasnya.

Gandung pun memaparkan, pada pelatihan itu terdapat beberapa narasumber yang menyampaikan materi. Pada hari pertama pelatihan terdapat Ketum KONI DIY, Prof Djoko Pekik Irianto menyampaikan materi pandangan umum dan gizi.

Selain itu ada juga Nisaul Mukminah wasit bintang satu PB Pertina yang memaparkan materi IBA technical rules dan competition rules. Kemudian dosen UNY Dr. Eddy Purnomo yang menyampaikan materi kesehatan dan kebugaran.

Kemudian,pada hari kedua dan ketiga Puspa Aprilia mengenai materi periodisasi program latihan,  Eddy Purnomo kesehatan dan kebugaran hingga pembuatan bagan dan jadwal pertandingan sesuai aturan yang berlaku.

“Kegiatan ini baru pertama kali saya lakukan sejak menjabat sebagai ketua pada awal 2023 ini. Harapan kita dengan menguatkan wasit, hakim dan pelatih dapat lahir atlet tinju yang berprestasi di nasional dan internasional dari DIY,” ulasnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto saat memaparkan materi pandangan umum dan gizi menggarisbawahi pentingnya menjaga pola makan dan asupan gizi bagi seorang atlet.

Apalagi saat hendak bertanding. Dua jam sebelum naik ring tidak boleh lagi mengkonsumsi makanan berat karena dapat mengganggu performa si atlet.

“Selain itu ada beberapa makanan yang perlu dihindari seperti gorengan dan makanan pedas serta bergas,” imbuhnya. (Mur)