SuaraJogja.id – Puluhan warga yang menamakan diri Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman) melaporkan Ade Armando ke Polda DIY. Laporan ini dibuat menyusul pernyataan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu tentang politik dinasti di DIY.
Koordinator Paman Usman, Widihasto Wasana Putra menuturkan pihaknya dalam hal ini mendampingi dua perwakilan lurah di DIY untuk melaporkan Ade Armando ke Polda DIY. Pelapor dalam hal ini adalah Lurah Karangwuni Anwar Musadad bersama Rahmawati Wijayaningrum selaku Lurah Wirokerten.
“Kenapa yang melaporkan adalah lurah karena lurah adalah pemangku keistimewaan di DIY yang memang salah satu tugas pokoknya menjaga kelestarian dan kesinambungan Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Widihasto, ditemui di Mapolda DIY, Kamis (7/12/2023).
“Tadi sudah diterima di SPKT, sudah membuat laporan dan nanti kita tunggu saja prosesnya dari kepolisian Polda DIY,” imbuhnya.
Mustofa, selaku kuasa hukum menuturkan ada sembilan pasal yang disangkakan kepada Ade Armando. Namun ada tiga poin khusus yang disoroti dalam pelaporan ini.
“Pertama adalah penghasutan terhadap penguasa, kedua berita bohong atau hoaks, ketiga ujaran kebencian,” ujar Mustofa.
Sedangkan untik pasal lainnya yakni undang-undang ITE nomor 19 tahun 2016 yaitu pasal 28 ayat 1, pasal 28 ayat 2 jo pasal 45 dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara, jo KUHP pidana yaitu pasal 160 penghasutan terhadap penguasa, pasal 309, pasal 390, dan pasal 234.
“Titik poinnya adalah secara historis bukti tadi kita sudah lampirkan ada bukti video, bukti kutipan media dari tiktok dan lain-lain, ujaran kebencian, penghasutan bahkan berita hoaks yang disampaikan oleh Ade Armando pada warga Jogja yang mengatakan bahwa jelas-jelas di sini dinasti politik yang ada di…
Selengkapnya : https://jogja.suara.com/read/2023/12/07/140242/ade-armando-dilaporkan-ke-polisi-lagi-buntut-singgung-politik-dinasti-diy-kini-oleh-paman-usman
Sumber : https://jogja.suara.com/read/2023/12/07/140242/ade-armando-dilaporkan-ke-polisi-lagi-buntut-singgung-politik-dinasti-diy-kini-oleh-paman-usman