“Peran tersebut di antaranya dapat dilakukan melalui pendidikan dan pencegahan stunting pada anak,” kata Kustini pada Peringatan Hari Ibu Tahun 2023 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Jumat.
Pada kegiatan yang dihadiri Gabungan Organisasi Wanita (GOW) se-Kabupaten Sleman tersebut, Kustini juga mengajak wanita untuk terus berkarya dan berkontribusi untuk lingkungannya yang bisa dimulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga.
“Para ibu juga berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan, yakni dengan pengolahan sampah rumah tangga. Diharapkan ibu-ibu semua juga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana mengolah sampah yang ada di rumah tangga,” katanya.
Wakil Ketua III Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sleman Juni Agung Armawanta mengatakan bahwa Hari Ibu berbeda dengan “Mother’s day”.
Menurut dia, Hari Ibu mengarah pada penegakan tonggak pergerakan perempuan Indonesia dalam berkontribusi aktif memajukan bangsa.
“Peringatan Hari Ibu adalah momen penting sebagai penghargaan dan penghormatan terhadap peran luar biasa perempuan Indonesia dalam memajukan kehidupan bangsa, serta sebagai kesempatan untuk merayakan kekuatan dan peran perempuan dalam pembangunan Indonesia,” katanya.
Hal ini sesuai dengan subtema peringatan Hari Ibu tahun 2023, Perempuan Berdaya dan Berbudaya.
“Gerakan yang terkandung dalam subtema tersebut diharapkan dapat mendorong perempuan untuk lebih aktif berpartisipasi dalam berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi dan politik,” katanya.
Selengkapnya : https://jogja.antaranews.com/berita/652170/bupati-sleman-sebut-ibu-berperan-penting-bagi-lahirnya-generasi-unggul
Sumber : https://jogja.antaranews.com/berita/652170/bupati-sleman-sebut-ibu-berperan-penting-bagi-lahirnya-generasi-unggul