TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana ( BKKBN ) bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI, kembali menyelenggarakan Sosialisasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Bangga kencana atau Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Ini menjadi program unggulan sekaligus sandaran pembangunan yang berfokus mewujudkan keluarga berkualitas.
Satu di antaranya melalui pencegahan dan penurunan prevalensi stunting .
Stunting yang merupakan gangguan pada tumbuh kembang anak dapat dicegah, satu di antaranya, melalui pola asuh yang baik.
Widyaiswara atau Trainer BKKBN Pusat, Afif Miftahul Majid mengungkapkan, permalasahan stunting tidak selalu identik dengan kemiskinan.
Sebab, ada temuan data yang menyebutkan bahwa risiko stunting juga terdapat pada anak yang berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke atas.
Ada kecenderungan, anak stunting di keluarga mampu ini, karena kurangnya pengetahuan keluarga terkait pola asuh dan pemberian gizi pada anak.
“Kita mengenal istilah 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Sejak kehamilan sampai anak usia dua tahun adalah usia emas. Nah di rentang usia itu, orangtua harus paham dan tahu. Harus menjaga kehamilan kemudian setelah anak lahir memberikan asupan gizinya dengan baik,” kata Afif, saat memberikan paparan di kegiatan sosialisasi dan KIE Bangga Kencana di Balai Aspirasi Masyarakat di Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Rabu (13/12/2023).
Baca juga: Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Prihatin Angka Dispensasi Kawin Tinggi, Berpotensi Sebabkan Stunting
Anak yang mengalami kekurangan asupan gizi dapat mengakibatkan risiko stunting .
Karena itu, sosialisasi tentang stunting menjadi sangat penting.
Agar orang tua mengerti dan memberikan anaknya asupan gizi yang baik.
Di usia emas anak, hindari pemberian makanan mie instan, maupun makanan mengandung pemanis buatan.
Kemudian, tidak kalah penting adalah menjaga kesehatan mental, yang mana peran ayah sangat dibutuhkan.
Jika pola asuh kurang baik, dari hasil penelitian, 80 persen dapat mengakibatkan tumbuh kembang anak juga tidak baik.
Selengkapnya : https://jogja.tribunnews.com/2023/12/13/cegah-anak-stunting-dengan-pola-asuh-yang-baik
Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2023/12/13/cegah-anak-stunting-dengan-pola-asuh-yang-baik