Doa Memohon Kesembuhan ketika Jatuh Sakit dengan Terjemahan dan Latin

TRIBUNJOGJA.COM – Sebagai seorang manusia, penyakit merupakan suatu hal yang tidak bisa kita hindarkan. Ketika sedang jatuh sakit, sering kali kita merasa lemas dan tidak berdaya.

Selain berikhtiar dengan pergi ke dokter, sebagai seorang muslim hendaknya kita berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk memohon kesembuhan dan memohon agar penyakit kita diangkat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Berikut ini kumpulan doa memohon kesembuhan yang dapat dipanjatkan ketika kita jatuh sakit.

(7x) أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ (3x) بِسْمِ اللَّهِ

Bismillah (3x). A’uudzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru (7x)

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah. Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan” (HR. Muslim no. 2202).

Doa di atas merupakan doa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika Abu ‘Abdillah ‘Utsman bin Abil ‘Ash radhiyallahu ‘anhu mengadu kepada Rasulullah mengenai rasa sakit yang menimpa dirinya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyuruh Abu ‘Abdillah ‘Utsman bin Abil ‘Ash radhiyallahu ‘anhu untuk memegang bagian tubuh yang sakit, lalu membaca Bismillah sebanyak 3 kali dan dilanjutkan dengan membaca doa di atas sebanyak 7 kali.

Selain doa di atas, terdapat juga doa yang diajarkan dan diamalkan oleh Nabi Ayub alaihissalam ketika Nabi Ayub diuji dengan penyakit berat. Nabi Ayub tidak pernah lelah untuk memohon kesembuhan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan melafalkan doa berikut:

رَبِّ إِنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

Robbi innii massaniyadh-dhurru wa anta arhamur-roohimiin

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.”

Sebenarnya, masih banyak doa memohon kesembuhan yang dapat dipanjatkan ketika kita jatuh sakit. Berikut ini satu doa terakhir yang berhasil dirangkum oleh Tribunjogja.com.

اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ, اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ, اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ, لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ, اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ, وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ, لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma ‘aafinii fii badanii, Allahumma ‘aafinii fii sam’ii, Allahumma ‘aafinii fii bashorii, Laa ilaaha illa anta, Allahumma innii a’uudzubika minal kufri wal faqr, wa a’uudzubika min ‘adzaabil qobri, laa ilaaha illa anta

Artinya: “Ya Allah, sembuhkanlah penyakit pada badanku. Ya Allah, berikanlah kesembuhan pada pendengaranku. Ya Allah,…