Ganjar Pranowo Bakal Jebloskan Koruptor ke Nusakambangan, Ini Tanggapan Sejumlah Warga di Sleman

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Sejumlah warga di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menanggapi pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Melansir dari Tribunnews, Ganjar Pranowo sempat menyatakan bakal menindak tegas dan memberikan hukuman berat bagi koruptor bila dirinya terpilih menjadi Presiden.

Bahkan, kata dia, pelaku koruptor akan dijebloskan ke penjara Nusakambangan agar dapat efek jera.

Hal itu Ia sampaikan saat diwawancarai media di Kampus Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Jumat (8/12/2023) lalu.

“Penguatan KPK, bikin KPK menjadi lebih independen dan kita bawa pejabat yang korupsi ke Nusakambangan,” ucapnya, dilansir Tribunjogja.com dari Tribunnews.

Sejumlah warga Sleman pun menyebut pernyataan Ganjar itu sebagai langkah tepat demi memberi efek jera para koruptor.

“Biar kapok. Dipenjara bareng penjahat-penjahat kelas berat,” kata Yosi Andrian (21), seorang  penjaga gerai Pertashop di Padukuhan Kencuran Lor, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman.

Ia pun mengaku dirinya sangat setuju dengan ide Ganjar perihal terpidana korupsi dipenjara di Lapas Nusakambangan.

“Karena mereka sudah menyengsarakan rakyat, jangankan dikurung di Nusakambangan, dihukum mati pun saya setuju,” tambahnya.

Senada, Suhatmi (58) pedagang nasi kuning di Pasar Pakem, Sleman sangat setuju dengan niat capres berambut putih itu untuk memenjarakan para napi korupsi di Nusakambangan.

“Biar kapok. Kita rakyat kecil susah cari uang. Mereka enak-enak korupsi,” katanya.

Selain itu, Suhatmi juga berharap agar hukuman koruptor diperberat.

“Masa korupsi banyak hukuman cuma sebentar. Harusnya dipenjara yang lama,” imbuhnya.

Hal berbeda diungkapkan, Pramita Ristyawati (37), penjual sarapan di Kalurahan Tirtomartani, Kalasan, Sleman.