Tribunjogja.com – Terjadi awan panas guguran (APG) di Gunung Merapi Jumat (1/12/2023) malam pukul 19:47 WIB.
Data itu dilaporkan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui akun Twitter @BPPTKG.
Berdasarkana data, awan panas guguran memiliki jarak luncur 1.200 meter (m) ke arah Kali Boyong dengan amplitudo maksimal 42 milimeter (mm) dengan berdurasi 132 detik.
Dampak dari awan panas guguran Gunung Merapi terjadi hujan abu di kawasan Selo, Boyolali.
Informasi itu berdasarkan keterangan video yang dibagikan warga melalui jejaring aplikasi Whatsapp.
Status Gunung Merapi

Dikutip Tribunjogja.com BPPTKG, status Gunung Merapi periode 24 – 30 November 2023 masih SIAGA (Level 3).
Berikut isi laporan aktivitas Gunung Merapi periode 24 November 2023 sampai 30 November 2023.
Laporan Aktivitas Gunung Merapi (24-30 November 2023)
Cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari, sedangkan siang hingga sore hari berkabut.
Asap berwarna putih, ketebalan tipis hingga tebal, tekanan lemah hingga sedang dan tinggi 75 m teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan pada tanggal 27 November 2023 pukul 06.45 WIB.
Pada minggu ini terjadi 2 kali awan panas guguran ke arah selatan (hulu Kali Boyong) dengan estimasi jarak luncur sejauh 1.500 m dan ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng) dengan estimasi jarak luncur sejauh 2.000 m.
Guguran lava teramati sebanyak 97 kali ke arah selatan dan barat daya, meliputi 20 kali ke hulu Kali Boyong sejauh maksimal 1.500 m dan 77 kali ke hulu Kali Bebeng sejauh maksimal 1.800 m.
Suara guguran terdengar 25 kali dari Pos Kaliurang dan Babadan dengan intensitas kecil hingga sedang.
Selengkapnya : https://jogja.tribunnews.com/2023/12/01/hujan-abu-dampak-awan-panas-guguran-gunung-merapi-jumat-malam
Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2023/12/01/hujan-abu-dampak-awan-panas-guguran-gunung-merapi-jumat-malam