Jakarta (ANTARA) – Ahli Infeksi dan Penyakit Tropis Pada Anak RSUD Jayapura Dokter Irma Rezky Ratu mengungkapkan ciri-ciri lesi atau luka pada kulit yang terkena infeksi akibat cacar monyet (Mpox) berbeda dengan lesi infeksi penyakit lain.
“Lesi atipikal yang terkait dengan cacar monyet cenderung sering muncul di daerah genital atau oral. Hal ini menjadi salah satu pembeda dari jenis lesi yang timbul akibat infeksi ini,” kata Irma dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan sejauh ini ciri khas lesi atipikal tersebut belum jelas untuk diidentifikasi sebagai lesi yang berasal dari penyakit Mpox.
Namun, kata dia, yang perlu diperhatikan adalah adanya kontak dengan penderita atau mereka yang diduga terkena Mpox.
“Hal itulah yang dapat menimbulkan kecurigaan bahwa lesi tersebut terkait dengan penyakit cacar monyet,” ujarnya.
Menurut Irma penting untuk memperhatikan kelompok usia dan faktor orientasi seksual pasien yang terinfeksi.
Sebagian besar kasus terjadi pada kelompok laki-laki usia produktif 18-40 tahun yang memiliki hubungan seksual dengan sesama jenis.
“Jumlahnya sekitar 90 persen. Jadi, selain faktor kontak, kita perlu memeriksa apakah pasien termasuk dalam kelompok ini atau tidak,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ahli ungkap ciri-ciri lesi infeksi Mpox
Selengkapnya : https://jogja.antaranews.com/berita/650325/ini-beda-ciri-lesi-cacar-monyet-dengan-lesi-lain
Sumber : https://jogja.antaranews.com/berita/650325/ini-beda-ciri-lesi-cacar-monyet-dengan-lesi-lain