KONI DIY Tinjau Venue PON XXI 2024 di Sumut, Ini Hasilnya

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY meninjau sejumlah calon venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di provinsi Sumatera Utara (Sumut)

Peninjauan calon venue pertandingan atau perlombaan itu berbarengan dengan mengikuti Chef de Mission (CdM) Meeting PON di Medan beberapa waktu lalu.

Wakil Ketua Umum (WKU) II KONI DIY, Pramana, mengatakan untuk persiapan venue Sumut lebih terlihat perkembangannya.

“Untuk di Sumut, persiapan venuenya sudah mulai bergulir dan berjalan. Baik itu yang membangun baru atau melakukan renovasi” ujarnya, Jumat (22/12/2023).

Ia menjelaskan, salah satu bentuk nyata pembangunan untuk persiapan PON di Sumut adalah pembangunan Sport Center Sumatera Utara yang berlokasi di Deli Serdang.

Lokasi sport center itu berdekatan dengan Bandara Kualanamu dan progres pembangunan sejumlah sarana olahraga sudah berjalan dengan baik.

“Di lokasi tersebut mereka full membangun baru dan progresnya sudah lebih dari 50 persen pembangunannya, karena memang ditargetkan bisa selesai pada bulan Agustus tahun depan atau sebulan sebelum PON,” jelasnya.

Beberapa venue yang menurut Pramana sudah tampak dan perkembangan pembangunannya sudah berjalan dengan baik diantaranya, Stadion Madya yang akan digunakan untuk cabor atletik dimana pembangunannya sudah lebih dari 50 persen.

Kemudian GOR Indoor yang berada di samping Stadion Madya yang pembangunannya sudah berjalan dan bentunya sudah mulai terlihat.

Selain itu, beberapa venue di kompleks Disdpora Sumut juga sudah siap digunakan.

“Stadion Madya, GOR Indoor, lintasan balam motor grass track dan venue yang di kompleks Dispora, seperti untuk futsal dan sepakbola putri yang hanya perlu renovasi, sepertinya tidak perlu waktu lama untuk pengerjaannya,” katanya.

Pria yang juga ikut dalam CdM meeting dengan PB PON di Aceh ini menambahkan, apa yang sudah terlihat di Sumut tersebut jauh lebih baik dibandingkan yang terlihat di Aceh.

Pasalnya, untuk hasil peninjauan saat CdM, persiapan di Aceh masih sebatas dalam rancangan.

“Kalau di Aceh kemarin, kami diajak ke kompleks Stadion Harapan Bangsa. Kalau stadionnya bagus, lintasan atletik dan rumputnya tidak masalah. Cuma rencana akan direnovasi atapnya. Tapi untuk venue lainnya, masih perlu direnovasi lebih lanjut,” paparnya.

Beberapa venue yang perlu untuk direnovasi diantaranya, lapangan tenis yang saat ini masih ada 3 lapangan, wajib ditambah menjadi 5 lapangan.

Gedung yang rencananya akan digunakan venue angkat berat dan angkat besi, saat ini masih belum ada atapnya. (*)