Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO – Proyek revitalisasi atau pembangunan Pasar Pituruh di Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, telah selesai dilakukan.
Proyek pembangunan senilai Rp9,68 miliar yang menggunakan dana APBD Kabupaten Purworejo itu ditargetkan selesai pada November 2023 lalu.
Pantauan Tribunjogja.com pada Senin (18/12/2023), hiruk pikuk pedagang mulai terlihat di Pasar Pituruh. Sejumlah pedagang terlihat sudah berpindah menempati kios-kios yang baru dibangun di pasar tersebut. Meskipun sebagian besar kios masih dalam keadaan tutup atau belum ditempati pedagang.
Baca juga: Sleman Siap Sambut Pelancong Saat Masa Libur Nataru 2023-2024
Seorang pedagang yang sudah menempati kios di Pasar Pituruh adalah Riyanto (59) yang menggelar warung makan. Warga RT 2 RW 5 Desa Pituruh, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, itu menempati kios sebelah barat dekat dengan gerbang masuk Masjid Besar Al-Irsyad Pituruh.
Riyanto mengaku sudah menempati kios baru di Pasar Pituruh sejak satu pekan terakhir. Pihaknya telah membayar lunas retribusi pasar sehingga mendapatkan kunci kios dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Purworejo pada 11 Desember 2023 lalu.
“Kemarin Senin (11/12/2023) terima kunci bagi pedagang yang sudah melunasi retribusi pasar. Setelah dapat kunci itu, saya langsung pindah karena kebetulan rumah dekat dan memang butuh (untuk berjualan),” ucap Riyanto, Senin (18/12/2023).
Saat Pasar Pituruh sedang dibangun, Riyanto mengaku berjualan di sebelah selatan Masjid Besar Al-Irsyad Pituruh. Ia menyewa tanah kosong untuk mendirikan tenda dan menjual dagangan berupa soto ayam kampung, nasi kucing, gorengan, serta kopi, dan es teh.
Riyanto sangat bersyukur dan senang karena pembangunan Pasar Pituruh dapat selesai tepat waktu, yakni 6 bulan sesuai target. Selain itu, ia juga tidak dipungut biaya sepersen pun untuk pembangunan tersebut karena menggunakan dana APBD Kabupaten.
“Alhamdulillah, selesai tepat waktu sehingga saya bisa langsung pindah ke kios baru. Pelanggan saya juga sudah mulai kembali (beli), jadi mulai ramai,” katanya.
“Sekarang tempatnya (Pasar Pituruh) lebih bagus, bersih, dan sesuai standar nasional. Lebih berkembang dibanding kemarin (sebelum direvitalisasi). Karena kemarin, pasarnya tampak kumuh apalagi saluran irigasi juga tidak lancar,” tambah dia.
Ia berharap, wajah baru Pasar Pituruh bisa mendatangkan berkah lebih melimpah, sehingga semakin ramai pengunjung. Pendapatan para pedagang di pasar tersebut pun juga diharapkan semakin meningkat, rejekinya lancar, serta Pasar Pituruh semakin dikenal oleh orang banyak.
“Untuk sekarang kios pedagang yang sudah dibuka sekitar 14 kios. Total di sini ada 74 kios atau ruko. Kalau penghuni los ada sekitar 57 pedagang selasar. Mereka buka setiap pasaran yakni Selasa dan Jumat. Kalau kami (pedagang kios) buka setiap hari,” jelasnya.
Menurutnya, pada hari…
Selengkapnya : https://jogja.tribunnews.com/2023/12/18/pedagang-pasar-pituruh-purworejo-mulai-menempati-kios-baru-yang-telah-selesai-dibangun
Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2023/12/18/pedagang-pasar-pituruh-purworejo-mulai-menempati-kios-baru-yang-telah-selesai-dibangun