SuaraJogja.id – Penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang akan berbeda dari sebelumnya. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerapkan penghitungan suara secara online melalui aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap), baik untuk pilpres maupun pilkada.
Sayangnya belum semua daerah, termasuk di DIY yang memiliki jaringan internet memadai. Di DIY ada 199 kawasan yang masih blankspot atau tidak ada jaringan internet.
“Sirekap pernah dipakai [pada pemilu] 2019 di pilkada dan dalam Pemilu 2024 mendatang akan diberlakukan penuh meski saat ini masih perlu disiapkan jaringan operator di daerah blankspot, terutama di gunung kidul,” papar Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU DIY, Moh Zaenuri Ikhsan dikutip Selasa (12/12/2023).
Dicontohkan Ikhsan, kawasan blankspot di Gunungkidul saja mencapai 177 titik. Sedangkan di Kulonprogo ada 17 titik.
Di Sleman pun masih ada dua kawasan blankspot sehingga Tempat Pemungutan Suara (TPS) dipindah lokasinya. Sedangkan di Bantul ada tiga titik kawasan blankspot.
“Hanya Kota Jogja yang saat ini tidak ada kawasan blankspot,” ujarnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, KPU berkoordinasi dengan Kominfo untuk bisa menambah infrastruktur jaringan internet operator, termasuk WiFi gratis selama pemilu nanti. Dengan demikian masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dalam pemilu mendatang.
Namun masalah blankspot belum juga bisa diatasi dalam pengiriman hasil suara melalui aplikasi Sirekap, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungut Suara (KPPS) diminta memfoto hasil pemungutan suara di masing-masing TPS.
“Kalau bukti foto mereka nanti bisa mengupload hasil rekap itu melalui aplikasi…
Selengkapnya : https://jogja.suara.com/read/2023/12/12/085252/penghitungan-suara-pemilu-gunakan-jaringan-internet-199-kawasan-di-diy-masih-blankspot
Sumber : https://jogja.suara.com/read/2023/12/12/085252/penghitungan-suara-pemilu-gunakan-jaringan-internet-199-kawasan-di-diy-masih-blankspot