Puisi Pagi Armijn Pane: Pagi telah tiba, sinar matari Memancar dari belakang gunung



Puisi Pagi Armijn Pane

Pagi telah tiba, sinar matari

Memancar dari belakang gunung,

Menerangi bumi, yang tadi dirundung

Malam, yang sekarang sudahlah lari.

Alam bersuka ria, gelak tersenyum,

Berseri-seri, dipeluk si raja siang.

Duka nestapa sudah diganti riang,

Sebab Sinar Bahagia datang mencium.

Mari, O Jiwa, yang meratap selalu

Dalam rumahmu, turutlah daku.

Apa guna menangisi waktu yang silam?

Mari, bersuka ria, bercengkerema

Dengan alam, dengan sinar bersama-sama,

Di bawah langit yang seperti nilam.





Selengkapnya : https://jogja.tribunnews.com/2023/12/12/puisi-pagi-armijn-pane-pagi-telah-tiba-sinar-matari-memancar-dari-belakang-gunung

Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2023/12/12/puisi-pagi-armijn-pane-pagi-telah-tiba-sinar-matari-memancar-dari-belakang-gunung