Ratusan Ribu Kuntum Bunga Warna-warni Semarakkan Dies Natalis UGM Ke-74



TRIBUNJOGJA.COM – Ratusan ribu kuntum bunga semarakkan Dies Natalis UGM ke-74, terhampar indah di area Boulevard Pintu Masuk UGM .  

Hamparan bunga membentuk formasi tersebut diinisiasi oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) UGM dan Yayasan Sumbang Kawruh Indonesia (SUKRI).

Rangkaian bunga tersebut merupakan bagian dari acara “UGM Harmoni” dengan instalasi bunga bertajuk “Beyond Art”.

“Karpet bunga ini bukan sekedar karya seni merangkai bunga yang indah, tetapi memiliki misi sosial yang berdampak langsung baik secara sosial dan ekonomi terhadap masyarakat, khususnya pengrajin bunga klobot jagung yang sebagian besar adalah perempuan penyangga ekonomi keluarga,” terang Rektor UGM , Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia,M.Med.Ed.Sp.OG(K)., Ph. D.

Sebanyak 77.000 kuntum bunga klobot jagung, 30.000 kuntum bunga segar dari berbagai jenis, bentuk dan warna dirangkai bersama oleh 150 relawan hingga menjadi hamparan karpet bunga.

Tema seni merangkai bunga sengaja dipilih sebagai simbol kolaborasi yang harmonis antar seluruh individu dan aktivitas dalam naungan UGM .

Kerja sama dalam perbedaan latar belakang berhasil menelurkan berbagai inovasi dan kreativitas dengan wawasan nusantara.

Baca juga: Nitilaku 2023 Jadi Rangkaian Dies Natalis UGM ke-74 Beri Pesan Menjaga Kebangsaan

Setiap bunga dengan warna berbeda memiliki keunikan dan makna yang berbeda pula.

Sama halnya dengan pemaknaan kerja sama dan kolaborasi UGM dengan berbagai pihak. 

Meskipun berbeda keahlian, latar belakang, tujuan, namun seluruh perbedaan tersebut melebur dalam berbagai karya hasil olah pikir demi mengabdi pada masyarakat.

Hamparan bunga dalam UGM Harmoni ini membawa tiga nilai utama, yaitu kerja sama, lahirnya tokoh-tokoh penting dari UGM, serta wujud dukungan DWP UGM dan Yayasan SUKRI pada kampus yang selalu mendukung pemberdayaan perempuan.

Tak hanya soal pemaknaan yang dalam, bahan untuk merangkai bunga yang digunakan juga memperhatikan prinsip berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Hamparan karpet bunga dibuat tidak hanya menggunakan bunga-bunga segar yang indah, namun menggunakan juga limbah dari kulit jagung yang sudah tidak terpakai.

“Limbah kulit jagung yang dikenal sebagai klobot menjadi kerajinan bunga yang indah ikut menghiasi karpet bunga di sepanjang Boulevard. Setiap karya, inovasi harus memiliki nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Hal ini selaras dengan tema Dies Natalis UGM ke-74 kali ini,” terang Prof. Ova.





Selengkapnya : https://jogja.tribunnews.com/2023/12/19/ratusan-ribu-kuntum-bunga-warna-warni-semarakkan-dies-natalis-ugm-ke-74

Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2023/12/19/ratusan-ribu-kuntum-bunga-warna-warni-semarakkan-dies-natalis-ugm-ke-74