Seorang Pria Asal Sumatera Nekat Mencuri Sepeda Motor di Mergangsan Kota Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Seorang pria berinisial RZ (41) warga asal Sumatera nekat mencuri motor milik Ferdy Julmanto (19) asal Sumatera yang tinggal di Mergangsan Yogyakarta.

Motif pencurian diduga karena pelaku terdesak masalah ekonomi.

Pelaku RZ kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan hukum.

Baca juga: Berkat KUR BRI, Gondrong Kini Jadi Bos Angkringan

“Benar kejadian dan penangkapan pelaku pencurian sepeda motor itu. Lokasinya di asrama Silampari Jalan Tamansiswa, Wirogunan Mergangsan,” kata Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja, Rabu (6/12/2023)

Timbul menjelaskan, peristiwa itu terjadi Selasa (5/12/2023) sekira pukul 08.00 WIB. 

Mulanya korban bermaksud pergi melihat sepeda motor yang di parkir di teras asrama, namun setelah sampai di lokasi korban kaget lantaran motor tidak ada. 

Korban berusaha mencari di sekitar lokasi dan menanyakan kepada teman teman asrama tapi tidak ada yang melihatnya. 

Mengetahui motornya hilang dicuri, korban kemudian melaporkan ke Polsek Mergangsan. 

Setelah menerima laporan korban, pihak kepolisian lantas melakukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. 

Selanjutnya pihak kepolisian mendapat informasi bahwasanya Polsek Karangmojo Gunungkidul baru saja meringkus pencuri motor.

“Setelah di cek, menurut keterangan TKP Pencurian di tamansiswa Yogyakarta,” terang dia.

Petugas Polsek Mergangsan kemudian menindaklanjuti informasi tersebut dengan berangkat ke Polsek Karangmojo. 

Ternyata benar, pelaku telah mengambil sepeda motor Honda Beat di asrama Silampari, Mergangsan.

Pelaku dan barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Mergangsan guna penyelidikan lebih lanjut. 

“Motifnya diduga karena desakan kebutuhan ekonomi,” ujarnya. 

Polisi masih terus mengembangkan kasus ini, apakah masih ada TKP lainnya selain di wilayah Yogyakarta.

Agar tidak terjadi kasus serupa AKP Timbul menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. 

Masyarakat diminta untuk menambah kunci ganda atau kunci rahasia pada kendaraan supaya terhindar dari aksi pencurian.

“Kalau melihat orang yang dicurigai akan melakukan tindak kejahatan dimohon untuk menghubungi polisi terdekat,” imbaunya. (hda)