SuaraJogja.id – Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM-KM UGM) mengirim kajian komperhensif kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kajian setebal 300 halaman itu berisi sejumlah isu yang disoroti di Indonesia.
Ketua BEM-KM UGM Gielbran Muhammad Noor mengungkapkan kajian tersebut sempat dibahas dan menjadi bahan argumen dalam acara diskusi bertajuk ‘Rezim Monarki Sang Alumni Amblesnya Demokrasi Ambruknya Konstitusi dan Kokohnya Politik Dinasti’ pada Jumat (8/12/2023) lalu.
“Kajian yang telah dijadikan basis argumen, kita berikan langsung ke istana melalui pos. Insya allah hari ini akan kita serahkan langsung,” kata Gielbran, Kamis (21/12/2023).
Selain dikirimkan ke Istana Kepresidenan untuk Jokowi, kata Gielbran, masyarakat juga dapat mengakses kajian itu melalui akun Instagram milik BEM-KM UGM.
“Dan hasil kajian bisa diakses melalui akun Instagram BEM-KM UGM. Jadi publik masyarakat bisa melihat secara langsung kajian yang telah kita buat setebal kurang lebih 300 halaman,” imbuhnya.
Dipastikan Gielbran, kajian tersebut bukan merupakan titipan dari partai politik tertentu. Kajian komperhensif itu dibuat untuk kepentingan umum terlebih selama masa kepemimpinan Presiden Jokowi.
Sebenarnya, BEM-KM UGM bukan kali ini saja membuat kajian terhadap berbagai isu yang ada di Indonesia. Ia menyampaikan pihaknya secara rutin membuat kajian dengan menyoroti sejumlah isu.
“Hampir siap bulan kita merilis kajian, bahkan sekarang kita sudah mengumpulkan lebih dari 11 kajian yang itu fokusnya ke banyak hal. Mulai dari ekonomi, kemudian kita sempat mengawal juga di awal tahun isu biaya pendidikan, kemudian kita beranjak keputusan kampanye di kampus,” ucapnya.
…
Selengkapnya : https://jogja.suara.com/read/2023/12/21/181348/bem-km-ugm-kirim-kajian-komperhensif-sejumlah-isu-ke-jokowi-tebalnya-300-halaman
Sumber : https://jogja.suara.com/read/2023/12/21/181348/bem-km-ugm-kirim-kajian-komperhensif-sejumlah-isu-ke-jokowi-tebalnya-300-halaman