MANTAN manajer Repsol Honda, Livio Suppo, mengungkapkan awal mula keterpurukan tim tersebut. Bukan ditinggal Marc Marquez pada akhir MotoGP 2023, tetapi sejak kepergian Dani Pedrosa pada awal 2019!
Repsol Honda saat ini mengalami keterpurukan setelah rentetan hasil negatif dalam empat musim terakhir. Pada MotoGP 2023, tim pabrikan Honda itu bahkan harus puas finis di peringkat terbawah klasemen konstruktor.
Walau demikian, Suppo mengaku tidak kaget melihat Honda yang sekarang terpuruk. Menurutnya, awal keterpurukan sudah terjadi sejak 2017 ketika dirinya masih berada di sana dan kemudian berpisah di awal musim baru.
Memasuki 2018, Suppo mengatakan Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow mulai terang-terangan merasakan perbedaan pada motor. Namun, ia heran dengan sikap Honda yang tak menghiraukan keluhan dua pembalapnya itu.
“Pertama-tama, sulit membicarakan masalah jika Anda tidak terlibat (secara langsung). Saya terlibat di Honda hingga akhir tahun 2017. Dan kemudian pada tahun 2018, tim tersebut pada dasarnya sama dengan tim yang saya tinggalkan, dengan Dani (Pedrosa) dan Marc (Marquez),” ungkap Suppo, dikutip dari Motosan, Sabtu (20/1/2024).
“Dan itu masih merupakan musim yang cukup baik bagi Dani, meskipun dia tidak bisa memenangkan balapan. Anda akan ingat beberapa wawancara Cal (Crutchlow) yang tidak begitu baik terhadap sepeda motor! Namun Dani (Pedrosa) juga mengeluhkan, bukan di depan umum, melainkan di technical meeting, motornya semakin sulit dikendalikan,” imbuh pria asal Italia itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
…
Selengkapnya : http://sport.okezone.com/read/2024/01/20/38/2957782/bukan-karena-marc-marquez-livio-suppo-ungkap-awal-kejatuhan-repsol-honda
Sumber : http://sport.okezone.com/read/2024/01/20/38/2957782/bukan-karena-marc-marquez-livio-suppo-ungkap-awal-kejatuhan-repsol-honda