Tema debat ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI itu meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
ANTARA mencatat Anies Basaedan mengucapkan kata “alutsista” sebanyak 11 kali. Berikutnya, “diplomasi” dan “ASEAN” menjadi kata kedua yang sering disebut mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu, yakni masing-masing sebanyak 10 kali.
Anies, yang berpasangan dengan cawapres Muhaimin Iskandar, juga tercatat menyebut kata “pertahanan” sebanyak sembilan kali dan siber sebanyak lima kali.
Perihal alutsista, Anies menjelaskan negara memerlukan sistem pertahanan yang nyata dan sedang terjadi, baik secara global maupun domestik atau dalam negeri, sehingga penguatan alutsista harus sesuai dengan kondisi saat kini.
“Ancaman ini seperti peretasan, penipuan online, judi online, dan terorisme; jadi, itu semua butuh perhatian dan bukan memutuskan untuk belanja alutsista berdasarkan selera dan preferensi masa lalu, melainkan untuk kebutuhan masa depan,” jelas mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Selain itu, Anies juga menekankan bahwa pemerintah harus secara serius dan berkesinambungan untuk meningkatkan investasi sumber daya manusia (SDM) melalui pengiriman calon ilmuwan ke luar negeri untuk belajar tentang ilmu alutsista.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Alutsista hingga diplomasi sering disebut Anies dalam debat capres
Selengkapnya : https://jogja.antaranews.com/berita/655404/capres-anies-sering-sebut-alutsista-hingga-diplomasi
Sumber : https://jogja.antaranews.com/berita/655404/capres-anies-sering-sebut-alutsista-hingga-diplomasi