Disorot Gegara Konsumsi Tak Layak Saat Pelantikan KPPS Sleman, Vendor Beri Klarifikasi



SuaraJogja.id – Beberapa waktu lalu ramai penampakan konsumsi saat pelantikan KPPS di Sleman yang tidak layak hingga menimbulkan kecaman dari publik. 

Dalam foto yang tersebar di media sosial terlihat konsumsi untuk acara pelantikan KPPS di Sleman tampak hanya ada makanan ringan yang dinilai seperti konsumsi saat layat atau takziah. 

Diketahui bahwa konsumsi tersebut diserahkan kepada pihak vendor yang ternyata disubkan lagi pengadaannya.

Belakangan pihak vendor yang dituding memberikan konsumsi tak layak itu, memberikan klarifikasi setelah gaduh di media sosial.

Dikutip dari unggahan di akun Instagram @merapi_uncover, pihak vendor yakni Shinta Catering menyebut mereka bukan vendor langsung dalam pengadaan konsumsi tersebut.

Dengan hormat, kami manajemen Shinta Catering ingin menyampaikan klarifikasi pemberitaan mengenai pesanan produk boga untuk kegiatan Pelantikan Anggota KPPS Sleman yang terlaksana Kamis 25 Januari 2024. Pada ragam berita perihal produk boga yang dipersoalkan dan pertanyakan serta tanggapan masyarakat melalui media sosial yang sampai kepada kami, maka kami merasa perlu untuk menjelaskan mengenai hal ini. 

Bahwa kami Shinta Catering bukan vendor yang bermitra langsung dengan pengguna dalam hal ini KPU Sleman. Kami yang terlibat dalam pengadaan produk boga hanya mengerjakan pesanan sesuai kesepakatan dengan vendor atau pihak yang memesan kepada kami dalam hal ini PT JUJUR KINARYO PROJO. 

Kami tentu prihatin dan menyesalkan atas apa yang terjadi. Kami berkomitmen untuk terus memberikan servis terbaik kepada pelanggan-pelanggan kami. Semoga pihak terkait dapat mengambil pelajaran dan hikmah atas peristiwa tersebut.



Selengkapnya : https://jogja.suara.com/read/2024/01/26/210213/disorot-gegara-konsumsi-tak-layak-saat-pelantikan-kpps-sleman-vendor-beri-klarifikasi

Sumber : https://jogja.suara.com/read/2024/01/26/210213/disorot-gegara-konsumsi-tak-layak-saat-pelantikan-kpps-sleman-vendor-beri-klarifikasi