Gubernur Sri Sultan HB X Resmi Canangkan Puslatda PON DIY, Ini Pesannya

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X secara resmi mencanangkan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) DIY.

Pencanangan diikuti ratusan atlet dan pelatih di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Jumat (12/1/2024) siang.

Dalam sambutannya, Ngarsa Dalem mengatakan, PON menjadi momen yang begitu ditunggu-tunggu oleh seluruh insan olahraga di tanah air.

PON bukan sekadar ajang pertandingan, namun juga merupakan puncak prestasi dari hasil pembinaan olahraga tingkat nasional yang melibatkan kontribusi dari setiap provinsi.
 
Sebagai barometer keberhasilan daerah dalam pembinaan olahraga yang dipertandingkan secara nasional, PON tidak hanya mengukur sejauh mana keunggulan atlet-atlet yang ada, tetapi juga sejauh mana mampu menyatukan semangat dan komitmen dalam mencapai prestasi terbaik.

Baca juga: KONI DIY Kirim Lima Atlet Taekwondo Latihan Bersama Tim Korea di Bogor

“Oleh karena itu, hadirnya Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) ini menjadi sangat penting. Puslatda DIY hadir dengan tujuan mulia, yakni memberikan bekal latihan terbaik bagi para atlet sebelum mereka berkompetisi di Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang,” ujarnya.

Gubernur berpesan, atlet-atlet yang akan berlaga melalui Puslatda terus melakukan persiapan dengan sungguh-sungguh.

Mereka adalah pahlawan-pahlawan masa depan yang akan membawa nama baik DIY di kancah nasional.

“Oleh karena itu, mari kita berikan dorongan dan semangat kepada mereka. Juga kepada seluruh pelatih dan stakeholder yang terlibat di kawah candradimuka pusat pelatihan daerah,” terangnya.
 
Puslatda ini bukan hanya tempat untuk berlatih, tetapi juga sebagai arena tempaan diri.

Di sinilah tempat mengasah kemampuan, mempertajam insting juang, dan merancang strategi untuk menghadapi lawan dari berbagai daerah.

“Kepada seluruh atlet, saya harapkan agar semangat juang dan rasa percaya diri yang tinggi senantiasa berkobar di dalam diri kita,” urainya.
 
Tak Gubernur juga mengajak jajaran KONI DIY untuk terus meningkatkan pembinaan olahraga.

Pembinaan olahraga bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang membangun karakter dan menjalin kebersamaan.

Jadikan olahraga sebagai alat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa.
 
Sementara itu, Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto menjelaskan, pada tahun 2023 sebanyak 1.400 atlet DIY dari 55 cabang olahraga (cabor) atau 70 sub cabor mengikuti babak kualifikasi PON XXI Aceh-Sumatera Utara di berbagai wilayah di Indonesia.

“Berkat kegigihan dan kerja keras para atlet, pelatih serta didukung Pengda cabor, Alhamdulillah DIY meloloskan 442 atlet dari 48 cabor atau 63 cabor,” jelasnya.

Baca juga: Pantau Kesiapan Atlet Jelang PON Aceh-Sumut 2024, KONI DIY Cek Puslatda Cabor

Kata Djoko, jumlah 442 atlet yang lolos PON XXI tersebut melebihi target karena semula KONI DIY hanya menargetkan 250 atlet yang lolos PON .