SuaraJogja.id – Empat mahasiswa FK-KMK UGM telah merancang pengembangan larvasida alami yang ramah lingkungan untuk menangani kasus demam berdarah dengue (DBD).
Mahasiswa UGM yang terdiri dari Santi Andriyani, Salman Hafiz Ar-ramli Lubis, Nisa Munawwarah, dan Jessica Edelyne ini memanfaatkan limbah kulit mangga sebagai sumber penelitiannya.
Pemilihan kulit mangga itu bukan tanpa alasan, keempatnya menemukan senyawa aktif dalam kulit buah mangga yang dapat dijadikan zat pembasmi larva nyamuk. Temuan ini mendorong mereka untuk mengembangkan larvasida alami menggunakan limbah kulit mangga.
“Kulit mangga itu mengandung flavonoid, saponin, dan tanin yang memiliki potensi sebagai larvasida. Flavonoid dapat mengganggu sistem saraf dan pernapasan larva, saponin dapat menjadi racun lambung kuat pada serangga, dan tanin mampu menghambat enzim pencernaan,” jelas Santi dikutip dari laman resmi UGM, Rabu (24/1/2024).
Gagasan ini, yang diusung oleh tim MOSAIC (Mango Skin for Organic Sustainable Aedes Insect Control), membawa mereka sebagai finalis dalam kompetisi Internasional Bio-Circular-Green Economy (BCG) yang diadakan oleh Kasetsart University, Thailand, pada 18 Januari 2024 secara hybrid melalui zoom online dan secara offline.
Penggunaan limbah kulit mangga sebagai larvasida alami tidak hanya membantu pencegahan kasus DBD, tetapi juga berkontribusi pada penyelesaian masalah lingkungan dengan mengolah limbah yang sebelumnya dianggap sampah.
Mahasiswa lainnya, Salman menambahkan bahwa ide pengembangan larvasida alami muncul dari keprihatinan mereka terhadap lonjakan kasus DBD secara global, sebagaimana dilaporkan oleh WHO.
Lonjakan tersebut mencakup peningkatan signifikan dalam jumlah, skala, dan penyebaran kasus. Tim MOSAIC melihat potensi besar limbah kulit mangga di…
Selengkapnya : https://jogja.suara.com/read/2024/01/24/143500/hanya-dengan-kulit-mangga-empat-mahasiswa-ugm-ciptakan-larva-alami-pembunuh-dbd
Sumber : https://jogja.suara.com/read/2024/01/24/143500/hanya-dengan-kulit-mangga-empat-mahasiswa-ugm-ciptakan-larva-alami-pembunuh-dbd