SuaraJogja.id – Salah satu tradisi merayakan tahun baru adalah dengan menyalakan kembang api.
Bahkan tak hanya tahun baru, beberapa hari besar lainnya pun tak jarang dirayakan dengan kembang api. Salah satunya saat Lebaran tiba.
Namun, benarkah kembang api masih relevan hingga sekarang? Tim Suara Jogja berkesempatan untuk mewawancarai salah satu penjual kembang api di Jalan Kyai Mojo, Yogyakarta.
Ani (49) merupakan salah satu pedagang yang menjual kembang api di toko Kembang Api Bola.
Toko yang berada di Jalan Kyai Mojo ini sudah berjualan lebih dari 20 tahun hingga hari ini.
Menurutnya, perbandingan antara hari-hari biasa dengan perayaan tahun baru itu tentu sangat berbeda jauh.
Ani mengatakan hari-hari biasa itu toko kembang api sepi, tidak ada yang beli sama sekali.
Namun ketika sudah mendekati tahun baru, maka biasanya mulai ramai pembeli untuk merayakan tahun baru dengan kembang api.
“Kalau hari biasa itu sepi banget. Baru ketika lebaran, tahun baru, itu ramai. Karena orang-orang kan mau merayakan momen spesial itu ya.”, terangnya.
Ani juga menambahkan biasanya intensitas pengunjung yang datang itu semakin malam, akan semakin ramai.
Mungkin hal tersebut disesuaikan dengan semakin mendekatnya momen pergantian tahun.
…
Selengkapnya : https://jogja.suara.com/read/2023/12/31/172307/cerita-pedagang-kembang-api-di-jogja-kalau-hari-biasa-sepi-begitu-tahun-baru-ramai-banget
Sumber : https://jogja.suara.com/read/2023/12/31/172307/cerita-pedagang-kembang-api-di-jogja-kalau-hari-biasa-sepi-begitu-tahun-baru-ramai-banget