Kapolda DIY Saksikan Para Laskar Parpol Tandatangani Komitmen Konvoi Tanpa Knalpot Blombongan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Puluhan laskar pendukung Partai Politik (Parpol) di Yogyakarta menandatangani perjanjian komitmen, untuk tidak menggunakan knalpot blombongan saat pelaksanaan konvoi Pemilu 2024.

Agenda penandatangan itu dilaksanakan di Gedung Anton Soedjarwo, Mapolda DIY, Jumat (5/1/2024).

Para perwakilan berbagai laskar parpol satu persatu menandatangani komitmen tersebut dengan disaksikan langsung 
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan. 

Kapolda DIY menuturkan penandatangan tersebut sudah direncanakan sudah lama.

Diharapkan, para anggota laskar pendukung parpol dapat bekerjasama untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang kondusif.

“Sebetulnya semangat ini dari teman-teman laskar untuk menjaga keamanan Yogyakarta dan kenyamanan untuk bisa berlalu lintas di wilayah Yogyakarta lainnya,” kata Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, kepada awak media, Jumat (5/1/2024).

Alasan Polda DIY menggandeng para laskar partai politik karena ke depannya akan ada kegiatan yang besar yang mungkin melibatkan laskar. 

Suwondo menjelaskan, selama ini pimpinan laskar sudah terus mengingatkan bahwasanya jangan memakai knalpot blombongan saat konvoi.

Oleh sebab itu, para laskar partai politik membuat kesepakatan bahwa di titik-titik keberangkatan, pihaknya akan melakukan pengecekan untuk knalpot blombongan tidak boleh berangkat ke tempat sebuah kegiatan kampanye.

“Mekanismenya, nanti di jalan akan kita kawal supaya berjalan aman baik dari ke tempat tujuan dan kembali selesai melaksanakan kegiatan (kampanye),” tambahnya. 

Irjen Suwondo menambahkan, knalpot blombongan yang sudah diamankan akan dikumpulkan dan meminta kepada seniman-seniman mengusulkan mereka mempunyai konsep apa terhadap knalpot blombongan tersebut. 

“Hal itu sebagai momentum berakhirnya knalpot blombongan di wilayah Yogyakarta,” tandas Suwondo. 

Hari Palang, selaku perwakilan laskar Tentara Langit, menuturkan pihaknya berharap agar kegiatan seperti ini bisa sering digelar untuk saling silaturahmi antar laskar yang ada di Yogyakarta. 

Terkait knalpot blombongan, pihaknya akan mengembalikan kembali kepada teman-teman laskar, karena di laskar sudah mengimbaunya. 

“Ke depannya, kita akan selalu berkoordinasi dengan massa-massa simpatisan yang belum mengetahui permasalahannya. Mungkin kita memberitahukan kepada simpatisan yang lain,” pungkasnya. (*)