Kisah Pilu Mantan Rival Susy Susanti asal China yang Diminta Mengalah di Semifinal Olimpiade Sydney 2000, Ini Penyebabnya! : Okezone Sports


KISAH pilu mantan rival Susy Susanti asal China yang diminta mengalah di semifinal Olimpiade Sydney 2000 menarik untuk diketahui. Sebab ada alasan menarik yang membuat tunggal putri bernama Ye Zhaoying itu harus merelakan peluang meraih medali emas di ajang Olimpiade edisi tersebut.

Sebagai informasi, Ye Zhaoying adalah salah satu tunggal putri terbaik yang pernah dimiliki China. Ia berjaya di era 1990-an, alias pada masa keemasan tunggal putri dunia.

Kala itu Ye Zhaoying bersaing ketat dengan Susy Susanti hingga tunggal putri asal Korea Selatan, Bang Soo-hyun. Ia pun pertama kali menempati status peringat satu dunia pada Desember 1995.

Sayangnya, Ye Zhaoying memutuskan pensiun di 2000 usai tampil di Olimpiade Sydney. Ternyata ada fakta menarik terkait penampilan atlet kelahiran Hangzhou, China tersebut ketika beraksi di Olimpiade Sydney 2000.

Ye Zhaoying vs Susi Susanti

Ternyata, Ye Zhaoying diminta mengalah saat tampil di semifinal Olimpiade Sydney 2000 saat berjumpa rekan senegaranya, yakni Gong Zhichao. Kala itu, Ye Zhaoying merupakan unggulan keempat, sedangkan Gong Zhichao unggulan pertama.

Di atas kertas Gong Zhichao jelas lebih diunggulkan. Namun, tim bulu tangkis China tampaknya tak mau ambil risiko kehilangan medali emas di ajang Olimpiade Sydney 2000 tersebut.

Alhasil, Ye Zhaoying perintahkan mengalah dari Gong Zhichao. Ia tepatnya kalah dengan skor 11-8 dan 11-8.

Diketahui hal itu dilakukan atas permintaan kepala pelatih China saat itu, yakni Li Yongbo dan pelatih tunggal putri China, Tang Xuehua. Sebab lawan pemenang duel Ye Zhaoying vs Gong Zhichao di final selanjutnya adalah Camilla Martin (Denmark).


Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

Ye Zhaoying memiliki rekor buruk tiap berjumpa Camilla Martin. Sedangkan Gong sebelum final selalu menang di dua pertemuan melawan Camilla Martin. Karena itulah China lebih memilih Gong Zhichao yang ke final demi meraih medali emas Olimpiade Sydney 2000.

Awalnya memang ada dugaan pengaturan skor antara Ye vs Gong. Namun, semua fakta itu baru benar-benar terkuat saat Ye hadir bersama Martin dalam wawancara dengan TV2.

“Mereka (pihak pelatih China) berpesan bahwa penting agar orang-orang tidak tahu saya sengaja kalah. Penting juga agar saya tidak membuat Gong Zhichao lelah, jadi saya harus kalah dalam dua set langsung,” ungkap Ye Zhaoying, dikutip dari wawancara TV2, Senin (29/1/2024).

“Tidak ada yang tahu apakah Camilla akan lolos ke final dan mereka harus memutuskan siapa di antara kami yang paling berpeluang mengalahkannya di final. Mereka kemudian memutuskan bahwa saya harus mengalah dari Gong Zhichao,” tambahnya.

Ye Zhaoying

Ye Zhaoying pada akhirnya harus rela mengalah dan melepaskan kesempatan meraih medali emas Olimpiade Sydney 2000. Ia pun sempat diiming-imingi bonus sebesar peraih medali emas,…



Selengkapnya : http://sport.okezone.com/read/2024/01/29/40/2962005/kisah-pilu-mantan-rival-susy-susanti-asal-china-yang-diminta-mengalah-di-semifinal-olimpiade-sydney-2000-ini-penyebabnya

Sumber : http://sport.okezone.com/read/2024/01/29/40/2962005/kisah-pilu-mantan-rival-susy-susanti-asal-china-yang-diminta-mengalah-di-semifinal-olimpiade-sydney-2000-ini-penyebabnya