TRIBUNJOGJA.COM – Peradaban Lembah Sungai Indus adalah salah satu peradaban kuno yang berkembang di sekitar lembah Sungai Indus dan Sungai Sarasvati di Asia Selatan.
Periode keemasan peradaban ini berlangsung sekitar 3300 hingga 1300 SM.
Peradaban Lembah Sungai Indus, yang berkembang di wilayah yang sekarang menjadi Pakistan dan India barat laut antara 3300 hingga 1300 SM, adalah salah satu peradaban kuno terawal di dunia.
Masa kejayaannya terjadi antara 2600 hingga 1900 SM, menandai periode Zaman Perunggu Akhir.
Kota-kota utama seperti Harappa dan Mohenjo-daro menjadi pusat-pusat perkotaan yang maju dengan infrastruktur canggih, sistem drainase, dan bangunan-bangunan monumental.
Peradaban ini dikenal dengan praktik pertanian yang maju, mengandalkan sistem irigasi yang efisien.
Pertumbuhan tanaman seperti gandum dan jelai berkembang pesat, sementara ternak seperti sapi dan kerbau dipelihara.
Dengan jaringan perdagangan yang luas, peradaban ini menjalin hubungan dengan wilayah-wilayah seperti Mesopotamia, Afghanistan, dan Teluk Persia.
Sistem tulisan hieroglif yang ditemukan di segel-segel dan prasasti-prasasti menyiratkan adanya kehidupan intelektual dan administratif yang maju.
Walaupun belum sepenuhnya dapat diuraikan, sistem tulisan ini memberikan bukti tentang kompleksitas sosial dan budaya peradaban ini.
Kemunduran peradaban Lembah Sungai Indus, yang terjadi sekitar 1900 SM, masih menjadi misteri.
Beberapa teori mengaitkannya dengan perubahan iklim, tekanan internal, atau bahkan invasi bangsa Arya.
Hilangnya kompleksitas sosial dan ekonomi, serta hilangnya kontak dengan peradaban tetangga, mengarah pada kemunduran yang mengakhiri periode kejayaan Lembah Sungai Indus.
Meskipun hilang dalam sejarah, penemuan arkeologis pada abad ke-20, terutama situs-situs seperti Harappa dan Mohenjo-daro, memberikan wawasan yang berharga tentang peradaban ini.
Peradaban Lembah Sungai Indus menegaskan peran pentingnya dalam sejarah perkembangan awal kebudayaan manusia dan tetap menjadi salah satu keajaiban arkeologi yang menarik perhatian dunia.
(MG Indah Yulia Agustina)
Selengkapnya : https://jogja.tribunnews.com/2024/01/20/materi-pelajaran-sejarah-sma-sejarah-peradaban-lembah-sungai-indus
Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2024/01/20/materi-pelajaran-sejarah-sma-sejarah-peradaban-lembah-sungai-indus