Sebagian Wilayah Kulon Progo Mulai Panen Padi Hasil Musim Tanam Pertama

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO – Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) terus memonitor aktivitas pertanian di awal tahun 2024 ini.

Apalagi sebelumnya musim tanam pertama padi sudah dimulai.

Sub Koordinator Seksi Produksi, Bidang Tanaman Pangan, DPP Kulon Progo, Kirmi, mengatakan panen padi dari musim tanam pertama ini sedang berlangsung.

“Perkiraannya paling cepat Desember 2023 akhir sampai awal Januari 2024 ini,” kata Kirmi pada Minggu (07/01/2024).

Ia mengatakan zona utara wilayah yang paling awal melaksanakan panen padi, seperti Kalibawang dan Nanggulan.

Sebab, wilayah ini dekat dengan irigasi teknis seperti Saluran Kalibawang.

Meski begitu, Kirmi tak menampik untuk musim tanam pertama padi ini ada keterlambatan.

Fenomena kemarau panjang alias El Nino di 2023 lalu jadi salah satu penyebabnya.

“Saat itu kondisi lahan untuk sawah jadi sangat kering, sehingga proses pembasahannya memerlukan waktu yang lebih lama,” jelasnya.

Menurut Kirmi, kondisi itu membuat musim tanam harus mundur setidaknya sekitar sebulan.

Jika seharusnya dimulai pada September 2023, penanaman padi baru dimulai pada November 2023.

Mundurnya masa tanam ini dipastikan tak berpengaruh pada hasil panen.

Meski demikian, diperkirakan akan ada satu musim tanam yang hilang karena mundurnya pola tanam padi.

“Misalnya berdampak pada pola tanam palawija, mungkin nanti hanya selama 2 bulan,” ujar Kirmi.

Ia juga menyebut para petani memulai musim tanam padi di waktu yang berbeda-beda.

DPP Kulon Progo pun akan menggencarkan sosialisasi agar musim tanam padi bisa serentak sehingga hasil panen bisa maksimal.

Sekretaris Daerah Kulon Progo, Triyono, juga menilai panjangnya musim kemarau hingga terlambatnya musim hujan membuat pola tanam padi menjadi mundur.

Namun ia berharap para petani bijak menyikapi perubahan cuaca tersebut.

“Tentunya dengan mengikuti saran dan instruksi yang diberikan penyuluh pertanian terkait pola tanam,” katanya.(*)