UPT PPA Kota Yogya Siapkan Pendampingan untuk Korban Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Guru SD Swasta

TRIBUNJOGJA.COM – UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Yogyakarta menyiapkan deretan program pendampingan untuk anak-anak korban dugaan pelecehan seksual oleh oknum guru SD swasta di wilayahnya.

Sebagai informasi, sebanyak 15 siswa SD swasta di Kota Yogyakarta diduga menerima pelecehan seksual dan kekerasan oleh oknum guru, di mana kasus telah dilaporkan ke Polresta Yogyakarta , Senin (8/1/2024).

Kepala UPT PPA Kota Yogyakarta , Udiyati Ardiani, mengungkapkan, pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Yogyakarta untuk menangani sengkarut tersebut.

Menurutnya KPAID Kota Yogya sudah melangsungkan penjangkauan ke sekolah untuk penggalian data, kemudian sampai kuasa hukum. 

“Jadi, sejauh ini kita baru mencari data untuk dilakukan pendampingan psikologi ke korban,” ujarnya, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Siap Dampingi Siswa Korban Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Guru SD

Dijelaskan, meski kasus sudah ditangani langsung oleh Polresta Yogyakarta , pihaknya tetap berupaya mengawal, dengan koordinasi bersama kuasa hukum.

Terlebih, ia mengatakan, dalam kasus kekerasan seksual dibutuhkan pemeriksaan psikologis, sehingga dari pihak kepolisian bakal bersurat ke instansi terkait, atau dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2) Kota Yogyakarta .

“Untuk meminta kami melakukan pemeriksaan psikologis korban. Harapannya, korban tidak ada trauma dan jangan sampai membekas di kemudian hari. Kita fokusnya di sana, sembari proses hukum tetap berjalan,” cetusnya.

“Pendampingan reintegrasi dan psikoedukasi untuk pencegahan jelas dibutuhkan. Melibatkan dari dinas pendidikan juga, kita banyak jejaring di sekolah dan wilayah, sehingga perlu kita gerakkan untuk pencegahannya,” pungkas Ardiani. ( Tribunjogja.com )