TRIBUNJOGJA.COM – Kalangan kyai, guru ngaji, hingga santri di kawasan Mlangi , Sleman, menggelar agenda doa bersama untuk pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD , Jumat (9/2/2024).
Kegiatan tersebut menjadi menarik, karena sepanjang masa kampanye Pemilu 2024 ini, berbagai elemen di Mlangi , yang berstatus sebagai salah satu barometer Nahdlatul Ulama (NU) di Yogyakarta, bergantian mendeklarasikan dukungannya.
Namun, perbedaan pilihan rupanya tidak jadi masalah, karena antar pendukung paslon nomor urut 01, 02, maupun 03 tetap bisa hidup berdampingan.
Ketua Takmir Masjid Pathok Negara Mlangi , KH Salaman, mengungkapkan, sejauh ini masyarakat di Mlangi sudah banyak yang secara terang-terangan mendeklarasikan arah dukungannya di Pilpres.
“Nah, saya juga punya pilihan. Makanya, hari ini bersama santri dan warga, kami berdoa bersama, untuk kemenangan Ganjar-Mahfud ,” katanya.
Ia pun tidak memungkiri, keberadaan Mahfud MD dalam pasangan calon 03, menjadi salah satu alasan terkuat untuk mengarahkan dukungan.
Menurut KH Salaman, selain tak perlu lagi diragukan ke-NU-annya, pihaknya juga memandang Mahfud MD sebagai figur penerus Gus Dur (Presiden RI ke-4) yang mampu menjaga kebhinekaan Indonesia.
Baca juga: Ketika John, Seorang Pelancong Swedia Pakai Kaos Ganjar-Mahfud di Acara KPH Purbodiningrat
“Pak Mahfud seorang negarawan yang bisa melindungi semua agama. Kalau Indonesia ingin tentram, pilihlah orang yang benar-benar mengayomi,” ujarnya.
“Lagipula, Pak Mahfud ini termasuk pendekar hukum di Indonesia, yang mengerti betul permasalahan negeri ini. Maka, kami bertekad mendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 ,” tambah KH Salaman.
Sementara itu, Koordinator Kegiatan Doa Bersama, Ahmad Sodikin, mengungkapkan, bahwa pendukung 03 di Mlangi sejatinya tidak kalah besar dibandingkan dengan 01 maupun 02.
Hanya saja, selama ini mereka tidak menonjolkan diri, karena belum pernah sekalipun menggelar aksi deklarasi, terutama di masa kampanye.
“Kemarin teman-teman dari 01 di Mlangi sudah deklarasi, kemudian akhir Januari dari 02 juga deklarasi. Tapi, walaupun ada perbedaan pilihan, tetap tidak ada gesekan,” tegasnya.
Menurutnya, hubungan antar masyarakat di Mlangi sama sekali tidak terganggu, walaupun beberapa hari menjelang pemungutan suara Pilpres 2024 ini arah dukungan semakin getol diperlihatkan.
Oleh sebab itu, ia memastikan kerukunan warga Nahdliyin di salah satu kawasan pondok pesantren di DI Yogyakarta tersebut, tidak tergerus oleh euforia dukung mendukung pasangan calon.
“Pakai kaosnya masing-masing pun enjoy saja. Kita beberapa kali rapat Gus Hilmy (Calon DPD RI) semua bisa duduk bersama,” ucapnya. ( Tribunjogja.com )
Selengkapnya : https://jogja.tribunnews.com/2024/02/09/4-hari-jelang-pilpres-2024-kyai-dan-guru-ngaji-di-mlangi-gelar-doa-bersama-untuk-ganjar-mahfud
Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2024/02/09/4-hari-jelang-pilpres-2024-kyai-dan-guru-ngaji-di-mlangi-gelar-doa-bersama-untuk-ganjar-mahfud