Hadiri Mimbar Demokrasi di STPMD, Alam Ganjar Singgung Perlunya Mengembalikan Marwah Demokrasi



TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Ratusan kalangan muda didominasi mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) APMD Yogyakarta tampak antusias menyimak orasi pada acara Mimbar Demokrasi Kepemimpinan Nasional Muda, Berbudaya dan Merakyat, Selasa (6/2/2024).

Para kalangan muda itu berdiskusi tentang kondisi demokrasi Indonesia menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Hadir sebagai salah satu pembicara acara tersebut yakni Muhammad Zinedine Alam Ganjar, yang tak lain adalah putera mantan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo .

“Demokrasi adalah bagaimana mewujudkan suara rakyat adalah suara Tuhan,” ungkap Alam Ganjar dalam diskusi itu.

Putera calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo ini turut menyampaikan bahwasanya demokrasi adalah kekuasaan ada di tangan rakyat.

Ia turut prihatin menyaksikan dinamika politik serta perkembangan demokrasi tanah air saat ini.

Alam turut menyampaikan perlunya mengembalikan marwah demokrasi saat ini.

Baca juga: Anak Muda Jogja Menitipkan Harapan Kepemimpinan Nasional ke Pundak Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

“Kita perlu mengembalikan marwah demokrasi dimana yang dituankan adalah rakyat,” ungkapnya.

Selain demokrasi, dia juga berbicara mengenai budaya. 

Alam yang sempat diajak ikut menari oleh para penari tatkala pembukaan acara tersebut menyatakan yang dimaksudkan budaya bukanlah melulu soal seni tari, misalnya.

Menurut dia, bagaimana menghormati orang lain dan menghargai orang lain juga bagian dari budaya.

Ketua penyelenggara, Syarif Aryfaid, menyampaikan acara tersebut diikuti berbagai elemen mulai dari akademisi, kalangan kampus serta anak-anak muda.

“Pada prinsipnya acara ini menjadi respons kami melihat situasi dan kondisi pilitik hari ini,” ujarnya.

Selain diisi diskusi, lanjut dia, juga ada obrolan dengan anak-anak muda. Panitia mengundang Alam Ganjar sebagai narasumber sekaligus untuk membaca secara konstekstual bagaimana sebenarnya respons pemuda terhadap situasi politik menjelang Pemilu 2024 .

Sarasehan juga dimeriahkan penampilan kesenian dari Papua, Kalimantan maupun Wonosobo. 

Ini dimaksudkan sebagai gambaran pentingnya merawat persatuan, gotong royong dan kerja sama.

“Pagelaran ini menggambarkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Bagaimana demokrasi dikakukan secara substansial,  jangan sampai kita terpolarisasi,” harapnya.

Selain itu, acara tersebut juga menjadi edukasi politik.

“Kita ingin mewartakan demokrasi dan pemilu harus dilakukan secara gembira, tidak menciptakan polarisasi. Mari kita menjaga kemurnian demokrasi berjalan on the track,” pungkasnya. ( Tribunjogja.com )





Selengkapnya : https://jogja.tribunnews.com/2024/02/06/hadiri-mimbar-demokrasi-di-stpmd-alam-ganjar-singgung-perlunya-mengembalikan-marwah-demokrasi

Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2024/02/06/hadiri-mimbar-demokrasi-di-stpmd-alam-ganjar-singgung-perlunya-mengembalikan-marwah-demokrasi