TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) membukukan total pendapatan sebesar Rp51, 2 triliun di sepanjang 2023, meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya (YoY).
Indosat juga berhasil mencatat EBITDA margin yang dinormalisasi tumbuh solid sebesar 46,8 persen, meningkat 4,5 poin persentase YoY.
Dengan capaian tersebut, laba normalisasi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp3,5 triliun dan tetap positif selama 3 tahun berturut-turut.
President Director and Chief Executive Officer IOH, Vikram Sinha, mengatakan kinerja keuangan dan operasional yang kuat ini menegaskan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia
“Peka terhadap dinamika pasar, inovasi layanan yang berpusat pada teknologi, serta integritas pada keunggulan operasional tidak hanya menjadi kunci dalam menavigasi pertumbuhan bisnis, namun turut memperbesar penciptaan nilai bagi para pemangku kepentingan kami,” katanya melalui keterangan tertulis.
Sepanjang tahun 2023, Indosat juga terus mendekatkan hubungannya dengan hampir seratus juta pelanggannya di kedua merek konsumennya, IM3 dan Tri, yang menghasilkan peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) sebesar 5,3 persen menjadi Rp35,6 ribu.
Bertambahnya basis pelanggan yang berkualitas semakin diperkokoh dengan peningkatan skor Customer Satisfaction (CSAT) IM3 yang naik 4 poin YoY menjadi 84.1, sedangkan CSAT Tri turut naik 3 poin YoY menjadi 84.0.
Hadirnya layanan Indosat juga semakin memudahkan masyarakat terhadap kebutuhan akses layanan digital di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sepanjang tahun 2023, tercatat lebih dari 26,6 juta pelanggan di Region Central & West Java (CWJ)
Pada 2023, Indosat region CWJ memiliki sekitar 41 ribu sites (BTS 4G) yang melayani pelanggan di wilayah tersebut, atau bertambah 27 persen dari periode yang sama tahun 2022.
Vikram melanjutkan untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperluas konektivitas di wilayah perdesaan, Indosat meningkatkan jumlah BTS 4G sebesar 30,7 persen YoY, menjadi 179.000 sites di seluruh Indonesia.
“Indosat juga menyelesaikan proses integrasi jaringan di lebih dari 46.000 sites hanya dalam waktu satu tahun dengan menggunakan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN). Peningkatan kualitas layanan ini berkontribusi terhadap pertumbuhan trafik data yang kuat sebesar 14,8 persen YoY menjadi 14.417 Petabyte (PB),” lanjutnya. (*))
Selengkapnya : https://jogja.tribunnews.com/2024/02/08/indosat-bukukan-total-pendapatan-sebesar-rp512-triliun-tahun-2023
Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2024/02/08/indosat-bukukan-total-pendapatan-sebesar-rp512-triliun-tahun-2023