TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Sleman meluncurkan calender of event 2024.
Total ada 120 kegiatan wisata yang bakal digelar tahun ini.
Komposisinya, 99 even skala lokal, 12 even nasional dan 10 even skala Internasional.
Peluncuran agenda wisata ini diharapkan dapat menjadi media promosi yang memberikan informasi kepada wisatawan sehingga dapat meningkatkan jumlah pergerakan maupun belanja wisatawan di Bumi Sembada.
“Di 2024 ini kami optimis. Karena pasca pandemi trend wisata itu semakin meningkat. Jadi di tahun 2023 kita over target, baik kunjungan wisatawan maupun capaian PAD. Di tahun ini juga kita berharap nanti target 7,5 juta wisatawan, sekaligus PAD dapat terlampaui,” Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid pada peluncuran Calender of event di Sleman City Hall (SCH) Rabu (24/1/2024).
Ishadi mengungkapkan, total pergerakan wisatawan ke Sleman pada tahun 2023 mencapai 8,8 juta.
Jumlah tersebut didominasi wisatawan Nusantara.
Rata-rata wisata nusantara ini membelanjakan uangnya dalam sekali plesiran ke Sleman Rp 1,3 juta per orang.
Baca juga: Pemkab Sleman Salurkan Bantuan Bagi Puluhan Warga Terdampak Bencana Senilai Total Rp127 Juta
Menurut dia, selama ini wisatawan mau datang ke Sleman karena dipengaruhi beberapa faktor.
Di antaranya karena pesona alam, keragaman budaya dan kehangatan warganya.
Selain itu, dipengaruhi juga karena ada banyak even yang diselenggarakan sepanjang tahun.
Oleh sebab itu, pada tahun ini, ada 120 even yang masuk calender of event 2024 dan bakal diselenggarakan di Kabupaten Sleman .
Jumlah tersebut dimungkinkan juga bertambah seiring komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman untuk mulai mengembangkan wisata berbasis alam dan pedesaan disektor bagian barat.
“PR kita Sleman barat, bagaimana wisata di nomer sekian kan padahal mereka menjadi support ketersediaan makan. Maka kue pariwisata lambat laun memang harus bergeser ke barat agar mereka menikmati kuenya juga,” kata Ishadi.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan, pengembangan wisata sektor barat diangkat dengan mengedepankan kearifan lokal, budaya dan desa wisata.
Menurut dia, desa wisata di Sleman barat sejauh ini sudah cukup bagus.
Tetapi perlu diperbaiki termasuk dengan penambahan homestay.
Untuk mengawali pengembangan wisata di Sleman barat ini Pemkab Sleman akan membantu memperbaiki penerangan hingga akses jalan ke sana.
“Harapan kami, Sleman barat Kita angkat dengan desa wisata, budaya dan kearifan lokal yang ada. Dengan pertaniannya. Tandur, panen.Kedepannya juga kami dorong ada homestay. Nanti awalnya, fasilitas penerangan dan jalan nanti kita bantu perbaiki,” kata dia.( Tribunjogja.com )
Selengkapnya : https://jogja.tribunnews.com/2024/02/03/patok-75-juta-kunjungan-sleman-siapkan-120-even-wisata-sepanjang-2024
Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2024/02/03/patok-75-juta-kunjungan-sleman-siapkan-120-even-wisata-sepanjang-2024