SuaraJogja.id – Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat luncuran awan panas dan ratusan guguran lava dalam sepekan terakhir.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas tersebut tercatat pada periode 26 Januari – 1 Februari 2024.
“Pada minggu ini terjadi 10 kali awanpanas guguran ke arah barat daya [hulu Kali Bebeng] dengan jarak luncur maksimal 2.400 meter,” kata Agus, dalam keterangannya, Minggu (4/2/2024).
Sementara untuk guguran lava teramati sebanyak 143 kali ke arah selatan dan barat daya. Meliputi 3 kali ke hulu Kali Boyong sejauh maksimal 1.000 meter dan 140 kali ke hulu Kali Bebeng sejauh maksimal 1.700 meter.
“Suara guguran terdengar 3 kali dari Pos Babadan dengan intensitas kecil,” imbuhnya.
Berdasarkan analisis morfologi kubah barat daya teramati adanya perubahan. Hal ini diakibatkan adanya aktivitas awanpanas guguran dan guguran lava.
Sedangkan untuk morfologi kubah tengah relatif tetap. Berdasarkan analisis foto udara tanggal 10 Januari 2024, volume kubah barat daya terukur sebesar 2.663.300 meter kubuk dan kubah tengah sebesar 2.358.400 meter kubik.
BPPTKG juga masih mencatat sejumlah kegempaan didominasi gempa guguran yang mencapai 871 kali. Disusul gempa fase banyak 108 kali, 10 kali gempa awan panas guguran, 4 kali gempa vulkanik dangkal dan 1 kali gempa tektonik.
“Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi,” terangnya.
…
Selengkapnya : https://jogja.suara.com/read/2024/02/04/102535/perkembangan-gunung-merapi-sepekan-terakhir-luncurkan-10-kali-awan-panas-dan-143-lava-ke-kali-bebeng
Sumber : https://jogja.suara.com/read/2024/02/04/102535/perkembangan-gunung-merapi-sepekan-terakhir-luncurkan-10-kali-awan-panas-dan-143-lava-ke-kali-bebeng