Puisi Ketika Kau Memakan Daging Dagingku Mustafa Ismail: Dalam senyap gelombang, kau berlari



Puisi Ketika Kau Memakan Daging Dagingku Mustafa Ismail

Dalam senyap gelombang, kau berlari dari jauh

mengamit awan sendiri, tanpa sepotong matahari pun di lenganmu

kau rindukan rumah yang jauh

tetapi kota ini membuatmu haus dan ingin membunuh

lalu kau pun memanahku: Aku tersungkur gairah

menghitung keping bintang di keningmu

Berhari-hari, kau memakan daging-dagingku,

berhari-hari pula aku menghitung diriku hilang perlahan-lahan

siapa pun tak mampu mencegahmu

begitu pun aku terus merasa nikmati disantap dirimu

sampai aku tiba-tiba hilang sama sekali

masuk dalam dirimu: tapi adakah kau catat sejarah itu,

seperti kau merindukan matahari yang gugur di tanganmu,

dan kau menemukan kembali matahari itu dalam dagingku?





Selengkapnya : https://jogja.tribunnews.com/2024/02/21/puisi-ketika-kau-memakan-daging-dagingku-mustafa-ismail-dalam-senyap-gelombang-kau-berlari

Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2024/02/21/puisi-ketika-kau-memakan-daging-dagingku-mustafa-ismail-dalam-senyap-gelombang-kau-berlari