Survei Terbaru Indikator Politik: Prabowo-Gibran Unggul di DIY-Jateng

TRIBUNJOGJA.COM – Dalam dinamika kontestasi pemilihan presiden yang semakin dinamis, hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia memberikan sinyal kuat terkait arah dukungan masyarakat.

Dengan metodologi yang cermat, survei ini mengungkapkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran menikmati keunggulan yang signifikan, tidak hanya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tetapi juga di Jawa Tengah (Jateng).

Menggunakan metode multistage random sampling, survei melibatkan sebanyak 5.500 responden yang terpilih secara proporsional dari seluruh provinsi, termasuk oversample di beberapa provinsi strategis.

Dengan margin of error sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, hasil survei menunjukkan keakuratan dan keandalan yang tinggi.

Secara khusus, di DIY, Prabowo unggul dengan 50,1 persen, mengungguli pasangan nomor urut 03 dan 01.

Sementara itu, di Jawa Tengah, pasangan Prabowo-Gibran juga mendominasi dengan perolehan suara 45,5 persen, menempatkan mereka di depan kedua pasangan lainnya.

Baca juga: Puncak Kampanye Pilpres 2024, Baper Prabowo-Gibran Gelar Pesta Rakyat di Kridosono Yogyakarta 

Danang Wicaksana Sulistya , Ketua DPD Partai Gerindra DIY dan Wakil Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran D.I Yogyakarta, menyambut hasil survei ini dengan rasa syukur.

“Ini merupakan bukti nyata bahwa visi dan gerakan yang kami usung mendapat tempat di hati masyarakat Yogyakarta,” tuturnya.

“Namun, ini bukan saatnya untuk berpuas diri. Kami bertekad untuk meningkatkan keunggulan ini, memastikan kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran pemilu.”

Hasil survei ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan program kerja yang ditawarkan tetapi juga menjadi motivasi bagi tim kampanye untuk terus bergerak.

“Kita harus terus waspada dan memastikan pemilu yang jujur dan adil. Ini adalah saat bagi kader dan pendukung untuk bersatu, mengawal setiap tahapan proses pemilu, dan memastikan kemenangan,” lanjut Danang.

Survei yang dilakukan pada akhir Januari hingga awal Februari ini menjadi tolok ukur penting bagi analis dan pengambil keputusan politik.

Hasil survei menegaskan kembali posisi Yogyakarta dan Jawa Tengah sebagai barometer politik yang krusial dalam pemetaan elektabilitas pasangan calon di pilpres yang akan datang. ( ADV )