Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – BPPTKG terus mengamati aktivitas Gunung Merapi.
Pada periode pengamatan, Selasa (27/02/2024) pukul 00.00-06.00, teramati 16 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter.
Selain itu, BPPTKG juga mencatat sejumlah kegempaan.
Terjadi guguran sebanyak 23 kali, dengan amplitudo : 2-14 mm, dan durasi : 42.56-142.8 detik.
Hybrid/Fase Banyak terjadi 10 kali, amplitudo : 2-3 mm, S-P : 0.3-0.6 detik, dan durasi : 4.48-8.36 detik.
Vulkanik Dangkal terjadi 1 kali, dengan amplitudo : 75 mm, dan durasi : 15.6 detik.
Menurut pengamatan meteorologi, cuaca berawan dan cerah.
Angin bertiup lemah ke arah utara dan timur.
Suhu udara 18-19.8 °C, kelembaban udara 70-96 persen, dan tekanan udara 768.2-918.8 mmHg.
Sedangkan berdasarkan pengamatan visual, gunung jelas hingga kabut 0-I.
Baca juga: UPDATE Aktivitas Gunung Merapi Kamis 22 Februari 2024: Tercatat 1 Kali Guguran Lava ke Barat Daya
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.
Hingga saat ini, Gunung Merapi masih berstatus Siaga atau Level III.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Selengkapnya : https://jogja.tribunnews.com/2024/02/27/update-gunung-merapi-27-februari-2024-16-guguran-lava-meluncur-ke-barat-daya-pagi-ini
Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2024/02/27/update-gunung-merapi-27-februari-2024-16-guguran-lava-meluncur-ke-barat-daya-pagi-ini