AC MILAN: Conte Nonton Laga Vs Empoli di San Siro, Kode Merapat?

TRIBUNJOGJA.COM – AC Milan diperkirakan akan membuat beberapa keputusan besar di musim panas mendatang terkait masa depan Stefano Pioli.

Sebuah laporan menyebutkan bahwa satu dari target utama Rossoneri sebagai pelatih pengganti Stefano Pioli ikut menyaksikan pertandingan AC Milan vs Empoli di San Siro, Minggu.

Seperti diketahui, teka-teki mengenai Pioli dan masa depannya masih menemui jalan buntu setelah berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.

Namun, situasinya sekarang sedikit lebih jelas, dengan keputusan klub telah ditunda hingga akhir musim agar tim dapat fokus pada tujuan yang tersisa untuk musim ini tanpa gangguan.

Menurut PianetaMilan, diskusi dengan kandidat potensial mungkin akan terus berlanjut, mengingat Antonio Conte hadir pada pertandingan hari Minggu.

Pelatih berusia 54 tahun itu menghadiri jamuan makan dan kemudian pertandingan ditemani rapper dan penggemar AC Milan, Fedez.

Laporan sebelumnya menyebutkan bahwa pihak klub telah mengadakan pembicaraan dengan Conte baru-baru ini pada bulan lalu.

Dia bahkan dilaporkan telah menjadi kandidat terdepan selama beberapa waktu, karena Zlatan Ibrahimovic adalah penggemar beratnya.

Namun, belum ada keputusan yang akan diambil hingga akhir musim, dan Rossoneri tidak menutup kemungkinan Pioli melanjutkan masa jabatannya pada musim depan.

Apa kata Pioli?

Sebelumnya, Presiden Milan Paolo Scaroni mengatakan bahwa spekulasi yang beredar seputar masa depan Stefano Pioli adalah rumor media belaka.

Terkait hal tersebut, Pioli juga memberikan pendapatnya tentang keberadaannya di San Siro di masa mendatang.

“Entahlah, kaulah yang bertanya. Yang bisa saya katakan adalah klub membantu saya bekerja dengan kemampuan terbaik saya dan skuad mendukung saya. Masa depan tidak pasti bagi semua orang, apalagi pelatih klub besar.

“Kami semua berkonsentrasi pada saat ini, pertandingan berikutnya, dan bagaimana musim ini akan berakhir, karena itulah yang paling penting.

“Apa yang saya alami di AC Milan sungguh luar biasa. Saya memberikan segalanya, saya menerima banyak juga, termasuk kritik, tapi itu normal.

Saya termotivasi untuk membuat pengalaman ini bertahan selama mungkin.”