Marak Sarang Tawon di Pemukiman Warga, Damkar Kota Yogya Gulirkan 117 OTT hingga Februari 2024

TRIBUNJOGJA.COM – Puluhan operasi dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta sepanjang Februari 2024. 

Dari data yang terkumpul, penanganan paling banyak berupa operasi tangkap tawon (OTT), kemudian terdapat tiga pemadaman kebakaran di dalam Kota Yogyakarta .

Kepala Dinas Damkarmat Kota Yogyakarta , Taokhid, menyampaikan, sepanjang Februari lalu, petugasnya tercatat melakukan operasi tangkap tawon sebanyak 45 kali.

Sementara, jika diakumulasi sejak awal tahun, sudah 117 kali dilangsungkan penanganan sarang tawon di pemukiman warga masyarakat.

“Ini operasi terbanyak pada Februari. Disusul dengan penangkapan ular 16 kali, pemotongan cincin 13 kali dan evakuasi kucing 4 kali,” katanya.

Selain itu, tiga insiden kebakaran di dalam Kota Yogya juga ditangani oleh petugas Damkarmat Kota Yogya sepanjang Februari 2024, terdiri dari satu kebakaran besar dan dua kebakaran kecil. 

Kebakaran kecil pertama terjadi di Karangwaru Lor, Tegalrejo, pada Rabu (7/2/24), karena kebocoran kompor gas yang langsung bisa teratasi dengan alat sederhana. 

Begitu pula kebakaran kecil kedua, pada Rabu (28/2/24), di sebuah kantor di Ngupasan, Gondomanan, karena kelebihan beban di boks panel listrik, yang juga teratasi dengan APAR.

Kemudian, kebakaran cukup besar terjadi pada Kamis (22/2/24) di Gampingan, Wirobrajan, menghanguskan rumah yang ditinggali 3 KK atau delapan jiwa, disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik. 

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini, namun kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah,” ungkap Taokhid.

Lebih lanjut, Kadamkarmat pun mengimbau, supaya warga masyarakat tak perlu ragu untuk menghubungi petugasnya, ketika menjumpai kejadian kedaruratan. 

Mulai dari kebakaran, evakuasi hewan liar masuk ke rumah, hingga problem-problem teknis seperti cincin yang susah terlepas, dan lain sebagainya.

“Petugas Damkarmat sudah terlatih dan dibekali perlatan khusus untuk pemadaman kebakaran maupun penyelamatan lainnya. Kami siap sedia 24 jam, semua layanan penyelamatan ini gratis, tanpa dipungut biaya,” ujarnya. ( Tribunjogja.com )