Sejak sore hari, para wisatawan sudah memadati area Jalan Raya Tuban dan area Patung Satria Gatot Kaca untuk menyaksikan parade Ogoh-ogoh saat malam Pengerupukan atau sehari Hari Raya Nyepi.
“Dengan dilaksanakannya parade Ogoh-ogoh ini untuk mengakomodir kreativitas dari pemuda di Desa Adat Tuban,” kata Kelihan Yowana Desa Adat Tuban I Gusti Agung Made Winuntara.
Ia menambahkan tujuan digelar-nya parade ini untuk menjalin silaturahmi antar pemuda dan warga.
Meskipun sempat diguyur hujan deras disertai angin kencang, namun pelaksanaan parade Ogoh-ogoh tetap dilaksanakan dan wisatawan yang berbaur dengan warga antusias menyaksikannya.
I Gusti Agung Made Winuntara menjelaskan dalam menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946 itu, parade Ogoh-ogoh diikuti sebanyak 10 Ogoh-ogoh di antaranya delapan Ogoh-ogoh yang diarak oleh anak-anak dan dua Ogoh-ogoh yang diarak oleh orang dewasa.
“Dalam parade budaya ini ada delapan Ogoh-ogoh penghibur yang diarak anak-anak dan dua Ogoh-ogoh dari Sekaa Teruna-Teruni (STT) yakni STT Bhuana Kusuma Banjar Pesalakan Tuban dan Pertiwi Canthi Banjar Tuban Griya,” tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wisatawan dan warga antusias saksikan parade Ogoh-ogoh di Badung-Bali
Selengkapnya : https://jogja.antaranews.com/berita/670719/parade-ogoh-ogoh-di-badung-bali-dibanjiri-wisatawan
Sumber : https://jogja.antaranews.com/berita/670719/parade-ogoh-ogoh-di-badung-bali-dibanjiri-wisatawan