Penggunaan Transaksi Nontunai di DIY Terus Meningkat

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Penggunaan transaksi nontunai di DIY terus meningkat.

Hal ini karena meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat, serta didukung oleh perluasan kemudahan sistem pembayaran digital. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Ibrahim mengatakan pada posisi Januari 2024, terdapat 821.000 ribu pengguna QRIS di DIY.

Bertambah 10.420 atau tumbuh 1,28 persen dibanding Desember 2023 (year to date). 

“Merchant QRIS di DIY juga terus bertumbuh. Posisi 12 Januari 2024, terdapat 711.000 merchant QRIS . Ada pertumbuhan 4.256 atau tumbuh 0,60 persen dibanding Desember 2023 (year to date),” katanya, Minggu (17/03/2024). 

Selain jumlah pengguna QRIS , transaksi menggunakan ATM Debet dan dan Kredit juga meningkat.

Baca juga: Integrasikan QRIS Dinamis, Pembayaran Pajak dan Retribusi di Kota Yogya Bisa Lewat JSS

Tak hanya itu, pihaknya juga mencatat penggunaan uang elektronik (UE) yang juga terus meningkat sejak 2020. 

Pada triwulan III 2023, penggunaan UE di DIY mencapai Rp2,27 triliun, sedangkan pada triwulan IV 2023 meningkat menjadi Rp2,50 triliun. 

“Kami terus melakukan percepatan pembayaran nontunai, dengan menggelar berbagai kegiatan, seperti Pekan QRIS Nasional, sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat, implementasi QRIS di berbagai tempat, capacity building, dan lain-lain,” terangnya. 

Pelaku UMKM juga didorong untuk memanfaatkan transaksi nontunai.

Kepala Bidang (Kabid) Usaha Mikro Dinkop UKM DIY, Tatik Ratnawati menerangkan sudah 75 persen UMKM yang bergabung dalam Sibakul Markethub telah memanfaatkan promosi hingga pembayaran digital. 

“Jumlah UKM Sibakul ada 340.000. Yang sudah memanfaatkan media promosi dan pemasaran online sudah sekitar 75 persen. Ada yang menggunakan QRIS, yang paling sederhana menggunakan marketplace atau e-commerce,” terangnya. 

Pihaknya juga terus mendorong agar UMKM dapat memanfaatkan QRIS maupun pembayaran nontunai.

Sehingga metode pembayaran yang dilayani lebih beragam, tidak hanya tunai saja. ( Tribunjogja.com )