SuaraJogja.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta tengah mengaji penambahan sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) banjir di wilayahnya. Rencananya ada tiga sungai yang akan dipasang EWS.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Nur Hidayat menuturkan penambahan EWS itu akan difokuskan pada tiga sungai kecil atau anak sungai. Hal ini dinilai penting agar masyarakat di bantaran sungai dapat menyiapkan evakuasi lebih dini untuk mengurangi risiko bencana.
“Saya kira ke depan akan ada (penambahan) di tiga sungai. Ada Kali Buntung, Tekik dan Widuri. Nanti yang sering meluap akan kita pasang EWS otomatis. Kali Buntung, Widuri dan Tekik, karakteristiknya seperti Kali Belik,” kata Nur Hidayat, Sabtu (2/3/2024).
Ada dua teknologi EWS yang digunakan di Kota Yogyakarta yakni dengan sistem otomatis dan manual. Pada teknologi otomatis, EWS akan berbunyi ketika indikator ketinggian air sungai sudah melebihi batas yang ditentukan.
Misalnya seperti yang terjadi ketika hujan lebat yang menyebabkan ketinggian air naik di Sungai Belik pada Sabtu (24/2/2024) lalu.
Sedangkan untuk EWS manual, pemantauan ketinggian air sungai dilakukan melalui CCTV oleh petugas Pusdalops BPBD Kota Yogyakarta. Saat alat pengukur ketinggian air sungai atau telemetri meningkat, petugas Pusdalops akan mengkomunikasikan peringatan lewat pengeras suara di EWS.
“Harapannya di tiga anak sungai mudah-mudahan kita bisa mengadakan. Karena EWS ini sangat penting sekali dan ke depan teknologinya kita tingkatkan,” tambahnya.
Disampaikan Nur Hidayat, pihaknya sudah memasang telemetri di Sungai Code, Gajah Wong, Winongo dan Kali Belik. Dilengkapi dengan sejumlah perlengkapan yang dibutuhkan.
…
Selengkapnya : https://jogja.suara.com/read/2024/03/03/123845/tingkatkan-antisipasi-banjir-bpbd-kota-yogyakarta-siap-tambah-ews-di-tiga-sungai
Sumber : https://jogja.suara.com/read/2024/03/03/123845/tingkatkan-antisipasi-banjir-bpbd-kota-yogyakarta-siap-tambah-ews-di-tiga-sungai