TRIBUNJOGJA.COM – Viral di media sosial, seekor sapi di Padukuhan Dengok V, Kalurahan Dengok, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul ditemukan mati sebelum sempat disembelih untuk kurban.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, sapi terlihat sudah lunglai dan tidak bernyawa.
Informasi itu diperoleh dari akun Instagram Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Padukuhan Dengok V @kim_padukuhandengok5.
Sapi berwarna coklat itu sudah lemas di bawah pohon jati dengan tali berwarna biru.
Lurah Dengok Suyanto mengatakan sapi tersebut awalnya datang dalam kondisi sehat. Kemudian, warga mengikatnya di pohon dekat area masjid setempat, pada Minggu (16/6/2024) malam.
Namun, karena kondisi masjid masih dibangun sehingga tidak ada warga yang menjaga sapi.
“Otomatis sapi tidak ada yang mengontrol semalaman. Dan, ketika pagi hari warga terkejut sapi ditemukan sudah dalam keadaan mati dan lehernya kegubet tali,”ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (17/6/2024).
Baca juga: Resep Sate Daging Sapi Pakai Bumbu Kacang, Gampang Dibuat, Enak dan Gurih
Dia menuturkan, karena sapi sudah dalam kondisi mati dan tidak layak dikonsumsi lagi secara syariah dan kesehatan. Warga pun langsung mengubur sapi kurban tersebut.
“Sapi-nya langsung dikubur tidak jadi dikurbankan. Dikuburkan di lahan warga juga. Warga ikhlas karena memang ini kecelakaan,” urainya.
Sementara, di Kapanewon Prambanan, seekor sapi kurban di musala di Dusun Nglengkong, Kalurahan Sambirejo, Sleman mengamuk lalu lepas dan melompat ke dalam jurang setinggi lima meter saat hendak disembelih.
Sapi limousin seberat 500 kilogram itu berhasil dievakuasi dengan bantuan petugas damkar Kabupaten Sleman.

Kapolsek Prambanan, Kompol Suranto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, kronologi kejadian bermula ketika sapi hendak disembelih.
Sapi tersebut diikat tali dan dalam proses penjatuhan. Sapi sudah jatuh namun tiba-tiba mengamuk.
“Sapi meronta kemudian tali ditarik sama warga. Namun tali terputus dan sapi loncat ke depannya. Di depan tempat pemotongan sapi itu ternyata tebing,” kata Suranto, Senin (17/5/2024).
Sapi melompat dan langsung masuk ke dalam jurang di tebing itu. Tingginya lebih kurang lima meter. Warga yang kerepotan lalu menghubungi petugas damkar Sleman untuk meminta bantuan evakuasi.
Waktu evakuasi berlangsung lebih kurang 50 menit. Sapi akhirnya berhasil diambil dari dalam jurang dan dikembalikan kepada pemiliknya.
“Sapi sudah disembelih untuk kurban,” katanya.
( Tribunjogja.com / Nanda Sagita Ginting / Ahmad Syarifuddin / Bunga Kartikasari )
Selengkapnya : https://jogja.tribunnews.com/2024/06/18/kronologi-sapi-kurban-milik-warga-gunungkidul-mati-terjerat-tali-tidak-disembelih-langsung-dikubur
Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2024/06/18/kronologi-sapi-kurban-milik-warga-gunungkidul-mati-terjerat-tali-tidak-disembelih-langsung-dikubur