Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul melakukan pemasangan spanduk imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) saat musim kemarau ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul Purwono mengatakan kegiatan ini sebagai upaya sosialisasi untuk mencegah kebakaran Hutan dan Lahan di wilayah Gunungkidul.
“Dengan adanya himbauan berupa spanduk yang dipasang diharapkan masyarakat dapat mengerti serta memahami sehingga kebakaran lahan dan hutan dapat dicegah sedini mungkin,”ujarnya pada Selasa (1/10/2024).
Adapun, pemasangan spanduk dilakukan pada empat titik rawan kebakaran lahan yaitu area Kapanewon Karangmojo (Kepil Jatiayu), Ngigrong, pertigaan Pasar Paliyan dan Tahura Bunder Kapanewon Patuk.
Dia menerangkan, kejadian kebakaran di Kabupaten Gunungkidul didominasi kebakaran hutan dan lahan yang disebabkan oleh kondisi cuaca masih panas dan berangin, sehingga potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan terbilang tinggi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul mencatat data bencana kebakaran Agustus 2024 mencapai 24 kejadian. Sedangkan, pada periode Mei-Juli 2024 jumlah kejadian kebakaran sebanyak 14 kejadian.
“Penyebab kebakaran selain dari faktor alam juga sebagian besar karena kelalaian manusia. Karena itu, pihaknya pun mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah sembarangan , membuang puntung sembarangan , hingga melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran selama musim kemarau untuk mengantisipasi kejadian serupa,”urainya ( Tribunjogja.com )
Selengkapnya : https://jogja.tribunnews.com/2024/10/02/cegah-kebakaran-hutan-dan-lahan-bpbd-gunungkidul-pasang-spanduk-imbauan
Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2024/10/02/cegah-kebakaran-hutan-dan-lahan-bpbd-gunungkidul-pasang-spanduk-imbauan