Respons Mayarakat Terhadap Globalisasi dan Era Digital: Sosiologi KELAS 12 Kurikulum Merdeka

TRIBUNJOGJA.COM – Berikut pembahasan mengenai respons masyarakat terhadap globalisasi dan era digital materi Sosiologi SMA Kelas 12 Kurikulum Merdeka.

Materi dilansir dari buku Sosiologi Kelas 12 Karya Joan Hesti Gita Purwasih dan Seli Septiana Pratiwi.

Tahukah kalian bahwa globalisasi dan digitalisasi tidak sepenuhnya dapat diterima seluruh masyarakat? Bahkan beberapa masyarakat di negara maju pun memiliki kekhawatiran terhadap perubahan tersebut.

Masyarakat yang mendukung globalisasi biasanya disebut dengan kelompok proglobalisasi dan adapun yang menentang adanya globalisasi disebut sebagai kalangan antiglobalisasi.

Mengapa pandangan masyarakat terhadap globalisasi dapat berbeda-beda?

Kelompok yang Mendukung Proglobalisasi

Seperti penjelasan diatas bahwa kelompok yang mendukung globalisasi disebut proglobalisasi, yang meyakini bahwa globalisasi dapat mendorong peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran perekonomian dunia.

Apakah kerja sama antarnegara menunjukkan keterbukaan terhadap globalisasi?

Seperti pada forum G20 yang membahas isu global, dimana setiap negara mengirimkan perwakilan dalam forum tersebut dan Indonesia berkesempatan menjadi presidensi pertemuan G20 pada 2022.

G20 merupakan forum kerja sama multilateral yang terdiri atas 19 negara di berbagai kawasan dan Uni Eropa yang fokus isu pembahasannya ada dua, yaitu keuangan (finance track) dan isu nonkeuangan (sherpa track).

Selain G20, ada beberapa organisasi multilateral lainnya, seperti World Trade Organization (WTO) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menurut kalian, mengapa kerja sama antarnegara dan organisasi dunia memiliki peran penting bagi kelangsungan kehidupan dunia? Suatu negara tidak dapat berdiri kokoh tanpa hubungan dan dukungan dari negara lainnya, terdapat  berbagai permasalahan global yang perlu diatasi melalui keterlibatan dan dukungan masyarakat dunia.

Globalisasi telah mendorong perubahan sistem dunia yang makin terhubung dan bergantung sama lain dimana kerja sama antarnegara juga dibutuhkan di bidang ekonomi.

Pada umumnya suatu negara tidak mampu memenuhi kebutuhan penduduknya hanya dengan mengandalkan produksi dalam negeri, oleh karena itu aktivitas ekspor dan impor perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan perekonomian negara.