Bawaslu Kulon Progo Lantik 754 PTPS, Minta Mereka Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kulon Progo telah melantik sebanyak 754 orang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Mereka akan ditugaskan saat pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua Bawaslu Kulon Progo, Marwanto menyampaikan proses pelantikan berlangsung selama 2 hari, yaitu pada tanggal 3 dan 4 November 2024.

“Pelantikan PTPS ini dilakukan di 12 kapanewon di Kulon Progo,” jelasnya pada Selasa (05/11/2024).

Menurut Marwanto, 754 PTPS ini sebelumnya telah melalui berbagai tahapan seleksi.

Sebagian di antara mereka sebelumnya sudah pernah menjalankan tugas serupa saat Pemilu 2024 lalu.

Pengalaman yang sudah dimiliki mereka pun menjadi landasan dalam melakukan pengawasan.

Tugas mereka saat pemungutan suara Pilkada 2024 pun diyakini akan lebih optimal.

“Kami yakin seluruh jajaran PTPS bisa mengawal pelaksanaan Pilkada 2024 di Kulon Progo sesuai prinsip Luber Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, Adil) serta demokratis,” kata Marwanto.

Baca juga: Warga Kebonrejo Temon Sambangi DPRD Kulon Progo, Sampaikan Keberatan Perubahan Trase Yogyakarta-YIA

Usai dilantik, ratusan PTPS akan menjalani masa bimbingan teknis (bimtek) sebagai pembekalan terkait tugas-tugas mereka.

Rencananya, akan ada 3 sampai 4 kali pertemuan dalam pelaksanaan bimtek.

Marwanto secara khusus juga meminta seluruh PTPS agar menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada 2024.

Menurutnya, prinsip netralitas tidak bisa ditawar dan harus diimplementasikan dalam bersikap dan bertindak.

“PTPS harus mampu menjaga integritas dan profesionalisme dalam melakukan kerja pengawasan,” ujarnya.

Anggota Bawaslu Kulon Progo, Isnaini mengatakan proses rekrutmen PTPS dibuka sejak akhir September lalu.

Terdapat sejumlah tahapan seleksi yang harus dijalani para pendaftar, termasuk tes wawancara.

Pelantikan PTPS berlangsung di masing-masing kapanewon. Ia pun memastikan seluruh PTPS sudah dilantik sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

“Beberapa kapanewon melakukan pelantikan susulan di malam hari, tapi dipastikan seluruhnya sudah terlantik,” jelas Isnaini.(*)