BPKH Gelar Hajj Run 2024, Tingkatkan Antusiasme Masyarakat dalam Pelaksanaan Ibadah Haji

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dalam melaksanakan ibadah haji, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sukses menggelar BPKH Hajj Run 2024.

Kali ini, penyelenggaraan event difokuskan di Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (3/11/2024) lalu, diikuti lebih dari 3.000 peserta terdiri dari kategori lari 5K dan 10K.

Event ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat mengenai peran penting BPKH dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji yang aman, efisien, dan berkelanjutan.

Selain lomba lari, area Race Village yang berlokasi di Istana Gubernur juga diramaikan dengan berbagai aktivitas menarik seperti bazar, hiburan, dan expo dari mitra BPKH, termasuk bank-bank syariah dan berbagai brand pendukung acara.

Wakil Menteri Agama RI, Romo H. R. Muhammad Syafi’i, turut hadir dalam acara ini dan memberikan apresiasi terhadap Hajj Run 2024 sebagai simbol kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan ibadah haji.

“Hajj Run ini bukan hanya sebuah acara olahraga, tetapi juga mencerminkan semangat solidaritas dan kebersamaan kita dalam mendukung keberhasilan ibadah haji Indonesia,” ujarnya.

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah menjelaskan bahwa Hajj Run 2024 merupakan langkah strategis untuk mendekatkan BPKH dengan masyarakat.

“Melalui acara ini, kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa kesehatan adalah salah satu syarat utama dalam pelaksanaan ibadah haji. Selain itu, kami juga ingin memberikan informasi terkait pengelolaan dana haji yang aman, transparan, dan untuk kesejahteraan umat,” ujar Fadlul.

Menariknya, acara ini tidak hanya fokus pada olahraga, tetapi juga pada pemahaman simbolik di balik jarak yang ditempuh peserta.

Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander menjelaskan bahwa lomba lari 5K melambangkan Thawaf dan Sa’i yang merupakan bagian dari ritual ibadah haji yang menempuh jarak sekitar 5 kilometer.

Sementara itu, kategori 10K menggambarkan perjalanan dari Mina ke Jamarat bolak-balik, yang membutuhkan ketahanan fisik serupa dengan tahapan ibadah haji.

“Melalui acara ini, kami ingin mengingatkan para calon jamaah bahwa kesehatan fisik sangat penting dalam pelaksanaan ibadah haji. Persiapan tubuh yang prima akan memudahkan mereka menjalani rangkaian ibadah dengan baik,” tambah Harry.

Selama acara, para peserta juga diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai permainan seru dengan hadiah menarik.

Tidak hanya itu, pengunjung bisa menikmati berbagai produk dari mitra BPKH yang menyediakan minuman, makanan, hingga souvenir yang mendukung operasional acara dan kebutuhan peserta.

BPKH berharap acara Hajj Run ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin mempererat hubungan antara BPKH dan masyarakat, serta meningkatkan pemahaman publik tentang pentingnya persiapan fisik dan kesehatan dalam menjalankan ibadah haji. (*)