TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Dua wadah suporter PSIM Yogyakarta yakni Brajamusti dan The Maident berkomitmen untuk tak away saat Laskar Mataram melakoni laga tandang di putaran kedua nanti.
Para suporter tak mau lagi jika klub kesayangannya kena sanksi untuk kelima kalinya di musim ini. PSIM diketahui sudah empat kali kena sanksi akibat ulah oknum suporter.
Dua sanksi saat bertindak sebagai tuan rumah dan dua sanksi lainnya nekat datang ke laga tandang saat PSIM Yogyakarta melawan tuan rumah Persiku Kudus di putaran pertama lalu.
Presiden Brajamusti, Muslich Burhanudin, mengatakan dari awal musim Liga 2 2024/2025 berjalan pihaknya sebetulnya sudah memberikan statement terkait larangan away ke seluruh anggota baik di tingkat Korwil dan Laskar.
“Kemarin mungkin kami dari dewan pengurus pusat (DPP) mensosialisasikannya kurang, kami minta maaf ke manajemen, ke depan di putaran kedua tak ada lagi away-away yang berakibat denda,” ujarnya saat rapat koordinasi suporter dan manajemen PSIM, Rabu (13/11/2024) malam.
Pria yang karib disapa Thole itu menambahkan, pengulangan akibat sanksi yang telah dijatuhkan akan berakibat denda yang lebih serius bagi PSIM, untuk itu dia meminta seluruh suporter PSIM untuk menahan diri untuk tak away.
“Karena di pasal 2 pengulangan akibat denda ini akan menimbulkan sanksi yang lebih berat. Harapan saya teman-teman suporter bisa memahami bahwa risiko dari militansi kita ini sangat besar,” ulasnya.
Baca juga: Striker Asing PSIM Yogyakarta Bicara Soal Keindahan Pantai di Gunungkidul Hingga Menyukai Lagu Jawa
Dia tak mau, bila Laskar Mataram mendapat sanksi lagi dan hal itu membuat PSIM kena sanksi di laga kandang perdana putaran kedua.
“Posisi kita di putaran pertama oke lah di puncak, tapi jangan sampai ketika kita butuh poin di home hal tersebut jadi bumerang karena nekat datang di away di bulan November ini,” ucapnya.
“Jika nekat datang kita akan dapat sanksi di laga home pertama putaran kedua. Nah, harapan saya jangan sampai kita dapat hukuman kandang tanpa penonton,” tambahnya.
Thole pun menegaskan, bahwa pihaknya akan lebih gencar lagi melakukan sosialisasi ke jajaran Korwil dan Laskar.
“Lalu kita juga koordinasi dengan teman-teman suporter di luar dan panpel di luar agar teman-teman nggak sampai ke stadion,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PSIM Yogyakarta, Liana Tasno, yang turut hadir dalam rapat koordinasi antara manajemen dan suporter tersebut mengimbau suporter untuk mematuhi regulasi dari PT LIB di putaran kedua.
“Kami berharap kerjasama dari rekan-rekan suporter untuk mematuhi regulasi yang ada. Mari kita bersinergi untuk membawa PSIM yang lagi bagus-bagusnya sekarang hingga nanti harapannya bisa naik kasta Liga 1,” ucapnya. (Mur)
Selengkapnya : https://jogja.tribunnews.com/2024/11/14/suporter-psim-yogyakarta-komitmen-tak-away-di-putaran-kedua-tak-mau-laskar-mataram-kena-sanksi-lagi
Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2024/11/14/suporter-psim-yogyakarta-komitmen-tak-away-di-putaran-kedua-tak-mau-laskar-mataram-kena-sanksi-lagi