Kata LPM soal Kiprah 4 Mahasiswa UIN Jogja Menangkan Gugatan Presidential Threshold di MK



Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Empat mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil memenangkan gugatan penghapusan presidential threshold di awal Januari 2025.

Menanggapi hal tersebut, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Eva Latipah, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada empat mahasiswa tersebut.

Empat mahasiswa dari Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga itu adalah Enika Maya Oktavia, Faisal Nasirul Haq, Rizki Maulana Syafei, dan Tsalis Khoriul Fatna.

Menurut Eva, mereka berjuang untuk perubahan politik dan demokrasi di Indonesia melalui pengajuan permohonan terkait Presidential Threshold ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Gen Z sering disebut sebagai generasi strawberi atau generasi rebahan, namun keempat mahasiswa ini telah membuktikan bahwa tekad yang kuat dapat menghasilkan potensi luar biasa yang mampu memberikan dampak besar bagi masyarakat, bahkan bangsa,” ujar Eva, Senin (13/1/2025).

Sebagai akademisi yang konsen di bidang Sosiologi, Eva juga meyakini bahwa di balik stereotip negatif tentang Gen Z, tersimpan potensi besar yang jika dikonversi ke arah yang positif akan memberikan dampak yang luar biasa. 

Menurutnya, Gen Z adalah generasi yang inklusif, terbuka, dan menerima dengan tangan terbuka terhadap berbagai perbedaan.

Enika mengakui, sebelumnya, ia tidak kenal secara personal dengan pemohon lainnya. Namun, keempatnya tergabung dalam Komunitas Pemerhati Konstitusi (KPK). 

Perjalannya sebagai pemohon bermula dari bersama kedua rekan lainnya dari KPK masuk final debat Bawaslu 2023 dengan tema Presidentian Threshold. 

Begitu juga dengan ketiga pemohon lainnya aktif dalam berpartisipasi dalam Debat dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). 

Seperti halnya ia mengenal Faisal bermula dari sebuah famplet ucapan selamat atas keberhasilan Faisal memenangkan LKTI. 

Menurutnya, permohonan tidak beda jauh dengan 32 lainnya, isunya mirip. Namun, hal yang berbeda adalah adanya pengangkatan fakta sosiologis, fakta politik hukum baru dari Pilpres 2024.

“Itu jadi momen yang pas untuk pengajuan permohonan,” ungkapnya.





Selengkapnya : https://jogja.tribunnews.com/2025/01/13/kata-lpm-soal-kiprah-4-mahasiswa-uin-jogja-menangkan-gugatan-presidential-threshold-di-mk

Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2025/01/13/kata-lpm-soal-kiprah-4-mahasiswa-uin-jogja-menangkan-gugatan-presidential-threshold-di-mk