TRIBUNJOGJA.COM – Sebanyak 1.034 pedagang Teras Malioboro 2 akhirnya sepakat pindah ke lokasi baru di Teras Malioboro Beskalan dan Ketandan.
Langkah ini dilakukan setelah pengundian lapak selesai dilaksanakan.
Dari total 1.041 pedagang, sebanyak 602 pedagang telah ditempatkan di Ketandan dan 432 pedagang di Beskalan.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, mengungkapkan bahwa proses pengundian lapak dilakukan hingga tiga kali.
“Kami memberikan ruang agar semua pedagang bisa mengikuti pengundian. Hingga tadi malam, sebanyak 1.034 dari 1.041 pedagang sudah mengikuti undian dan langsung menempati tempat baru,” ujar Yetti pada Rabu (15/1/2025).
Namun, tujuh pedagang belum mengikuti undian karena enam di antaranya belum menyelesaikan kontrak, dan satu pedagang tidak hadir meski telah menandatangani kontrak.
Dilarang oper kontrak
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, menegaskan pentingnya pedagang mematuhi regulasi terkait penggunaan lapak di Teras Malioboro.
“Ada SOP yang sudah menjadi kebijakan dari Pemda DIY, dan lapak ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki kontrak dengan kami. Apakah mereka boleh melakukan oper kontrak? Jelas tidak bisa,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa jika pedagang tidak berjualan selama beberapa bulan, akan ada sanksi berupa surat peringatan.
“Kami akan memberikan surat peringatan pertama, lalu kedua. Jika tetap tidak ada aktivitas, lapaknya akan dikembalikan kepada Pemda DIY,” tambahnya.
Pengelolaan lapak di Teras Malioboro, lanjut Srie, telah diatur sejak awal. Hal ini diterapkan untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan perekonomian di kawasan tersebut.
“Kami juga memantau dan mengevaluasi secara berkala. Teman-teman media kami harapkan menjadi mitra untuk memberikan feedback jika ada kejanggalan,” katanya.
Srie berharap semua pihak dapat bekerja sama agar proses relokasi dan pengelolaan lapak berjalan lancar tanpa menimbulkan keresahan masyarakat.
“Isu seperti ini sangat sensitif, jadi kami mengutamakan kebenaran dan ketertiban. Jangan sampai ada pelanggaran yang memicu berita liar dan meresahkan,” katanya.
Selengkapnya : https://jogja.tribunnews.com/2025/01/15/pedagang-teras-malioboro-2-pindah-ke-lokasi-baru-pemda-diy-tegaskan-larangan-oper-kontrak
Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2025/01/15/pedagang-teras-malioboro-2-pindah-ke-lokasi-baru-pemda-diy-tegaskan-larangan-oper-kontrak