TRIBUNJOGJA.COM – Program Makan Bergizi (MBG) untuk ibu hamil di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum dimulai.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Pembajun Setyaningastutie, menyatakan bahwa meskipun komunikasi dengan pemerintah pusat terkait program MBG untuk ibu hamil sudah dilakukan, implementasi program tersebut belum berjalan.
“Saat ini, program MBG baru dilaksanakan untuk anak-anak sekolah. Sementara kami baru saja mengadakan sosialisasi mengenai screening dan pemeriksaan gratis. Namun, untuk ibu hamil, programnya belum dimulai.
“Kami memang sudah berkomunikasi dengan pemerintah pusat mengenai pelaksanaan MBG untuk ibu hamil, tetapi rencananya tidak akan setiap hari seperti pada program untuk anak sekolah. Mungkin pelaksanaannya akan dilakukan dua atau tiga kali seminggu, namun ini masih dalam tahap pembahasan,” jelas Pembajun.
Terkait rencana pelaksanaan program untuk ibu hamil, Pembajun menyebutkan bahwa Dinkes DIY masih menunggu petunjuk teknis (juknis) lebih lanjut.
Prioritas utama saat ini, menurutnya, adalah menyelesaikan implementasi program MBG untuk anak-anak sekolah terlebih dahulu.
“Seperti yang saya sampaikan, program MBG untuk anak-anak sekolah kemarin baru disosialisasikan, sementara untuk ibu hamil pelaksanaannya masih menunggu juknis dan anggaran yang cukup,” ujar Pembajun.
Untuk ibu hamil, Pembajun mengungkapkan bahwa rencana pelaksanaan program MBG sudah ada, namun masih tergantung pada ketersediaan anggaran dan petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
“Jika anggaran dan juknis sudah tersedia, pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil kemungkinan akan dilakukan di posyandu atau melalui koordinasi dengan puskesmas dan pustu,” ungkap Pembajun.
Selengkapnya : https://jogja.tribunnews.com/2025/01/13/rencana-program-makan-bergizi-untuk-ibu-hamil-begini-penjelasan-dinkes-diy
Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2025/01/13/rencana-program-makan-bergizi-untuk-ibu-hamil-begini-penjelasan-dinkes-diy