Mengenal Tokoh-tokoh Indonesia pada Masa Orde Baru 


TRIBUNJOGJA.COM- Pernahkah kamu mendengar tentang Orde Baru

Orde Baru atau Orbar merupakan sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Republik Indonesia kedua, yaitu Soeharto. 

Disebut sebagai Orde Baru karena adanya tatanan pemerintahan dengan sistem baru di Indonesia

Rentan waktu pemerintahan pada masa Orde Baru adalah 32 tahun. 

Dilansir dari Kompas.com, Masa Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret 1966). 

Namun, pernahkah kalian bertanya tentang siapa saja tokoh-tokoh yang berperan dalam masa Orde Baru tersebut?

Untuk menambah pengetahuanmu tentang sejarah Indonesia, berikut merupakan 5 tokoh yang berpengaruh pada masa Orde Baru

1. Soeharto

Selain rokok kretek, Presiden Soeharto gemar mengisap cerutu. Gayanya dalam mengisap cerutu bisa menunjukkan suasana hatinya. Larry Burrows memotret Soeharto di kediamannya pada Desember 1967 (dua tahun usai peristiwa G30S 1965).
Selain rokok kretek, Presiden Soeharto gemar mengisap cerutu. Gayanya dalam mengisap cerutu bisa menunjukkan suasana hatinya. Larry Burrows memotret Soeharto di kediamannya pada Desember 1967 (dua tahun usai peristiwa G30S 1965). (DOK. LIFE via National Geographic)

Soeharto merupakan Presiden Republik Indonesia yang menjabat selama 32 tahun (1967-1998).

Sosok dikenal sebagai tokoh Orde Baru tersebut menjadi Presiden Indonesia kedua dengan masa jabatan paling lama. 

Selama masa pemerintahannya, Soeharto didampingi oleh enam wakil presiden, yaitu Adam Malik, Umar Wirahadikusumah, Sudharmono, Try Sutrisno, dan Bacharuddin Jusuf Habibie. 

2. Sudharmono

Wakil Presiden, Sudharmono
Wakil Presiden, Sudharmono (Kompas.com)

Tokoh Orde Baru selanjutnya adalah Sudharmono. 

Seorang tokoh alumni Akademi Hukum Militer ini merupakan Wakil Presiden Indonesia yang menjabat bersama Soeharto pada tahun 1988-1993. 





Selengkapnya : https://jogja.tribunnews.com/2025/03/24/mengenal-tokoh-tokoh-indonesia-pada-masa-orde-baru

Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2025/03/24/mengenal-tokoh-tokoh-indonesia-pada-masa-orde-baru