Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Film animasi Jumbo karya animator Indonesia menarik perhatian masyarakat dan sukses besar dengan meraup 6 juta penonton.
Film ini mengangkat realita hubungan keluarga dan anak yang dikemas dalam kisah unik perjalanan Don dan kawan-kawan.
Pakar Psikologi Anak Universitas Gadjah Mada (UGM), Wulan Nur Jatmika, S.Psi., M.Sc., memberikan ulasan film Jumbo dari sisi psikologi serta pesan bagi orang tua untuk mendampingi tumbuh kembang anak.
Disampaikan Wulan, film Jumbo memuat pesan berlapis yang bisa ditangkap berbeda oleh penonton di segala usia.
Di film itu, terdapat moral tentang persahabatan, cara menjadi teman yang baik, saling tolong-menolong, dan cerita petualangan seru yang menghibur untuk anak-anak.
Sedangkan, bagi penonton dewasa, ada perasaan nostalgia melalui alur cerita yang menyentuh sampai dinamika psikologis setiap karakternya.
“Secara pribadi, saya sangat mengapresiasi para seniman yang telah bekerja keras mewujudkan film ini dengan kualitas animasi, alur cerita, serta perkembangan karakter yang baik, diperkaya dengan banyak hikmah yang bisa dijadikan bahan refleksi,” tutur Wulan di Kampus UGM, Senin (21/4/2025).
Wulan menyebut sejumlah realita sosial dalam film Jumbo mencerminkan pengaruh keluarga dan lingkungan pada kondisi psikologis anak.
Salah satunya adalah Adverse Childhood Experiences (ACEs) atau kejadian atau peristiwa yang terjadi sebelum anak menginjak usia 18 tahun dan berpotensi menimbulkan trauma.
Kejadian seperti kehilangan peran orang tua, diabaikan, menyaksikan atau mengalami kekerasan, dan disfungsi sosial keluarga dapat memberikan pengalaman traumatis bagi anak.
Refleksi ACEs dapat ditemukan pada latar belakang beberapa karakter film Jumbo.
Misalnya, Don yang kehilangan orang tua, Atta yang tumbuh tanpa orang tua dan dalam kondisi kemiskinan, serta Maesaroh dan Nurman yang dikisahkan hidup bersama kakek tanpa peran orang tua secara emosional.
“Kondisi ini mencerminkan realita sosial Indonesia, di mana anak-anak dengan ACEs bisa dengan mudah ditemukan di sekitar kita,” ungkap Wulan.
Selengkapnya : https://jogja.tribunnews.com/2025/04/22/psikolog-paparkan-realita-di-film-jumbo-orangtua-perlu-bekali-anak-dengan-cinta-kasih
Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2025/04/22/psikolog-paparkan-realita-di-film-jumbo-orangtua-perlu-bekali-anak-dengan-cinta-kasih